Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Salsabila Azzahra

Mahasiswa/i FEB UHAMKA Memiliki Tekad Kuat untuk Berbagi di Masa Pandemi

Eduaksi | Sunday, 15 Aug 2021, 17:29 WIB

Tingkat pasien positif virus Covid-19 yang terus meningkat membuat masyarakat Indonesia semakin sedih dan kesulitan terutama masalah ekonomi. Sebagai sesama masyarakat Indonesia yang merasakan pahitnya keadaan saat ini pun kami tidak menyurutkan semangat dan kepedulian untuk membantu saudara-saudara yang sangat membutuhkan. Melalui program atau mata kuliah yang rutin dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) itu adalah perantara kami sebagai mahasiswa/i FEB UHAMKA untuk menyalurkan rasa kepedulian kami ini. Kegiatan PKM ini biasanya dilakukan secara offline dari dalam sampai ke luar kota, mengunjungi tempat-tempat atau masyarakat yang sekiranya memerlukan bantuan. Tetapi dengan adanya Pandemi Covid-19 yang selama 1 tahun lebih ada di Indonesia membuat kampus kami membuat kebijakan baru, yaitu mencari target hanya untuk di sekitaran Jakarta saja. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun 2021 ini dilaksanakan di Panti Asuhan. Tujuan dari kegiatan PKM ini yaitu untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama, menumbuhkan jiwa social bagi para mahasiswa dan juga mempererat tali persaudaraan.

Sebelum kegiatan PKM ini dimulai, para Tim Pimpinan Universitas menggelar acara pembekalan untuk mahasiswa melalui pertemuan online zoom meeting yaitu mengenai bagaimana kegiatan ini seharusnya dilaksanakan, memaparkan visi, misi dan tujuan, pembuatan program kerja, melakukan observasi/survey lapangan dan terakhir melakukan fundraising (penggalangan dana) yang pastinya semua kegiatan itu dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan PKM FEB UHAMKA ini dibagi menjadi beberapa kelompok. Dan kelompok kami adalah Kelompok 44 yang beranggotakan 10 orang mahasiswa yaitu Nazyah Ervinalita, Dinda Lutfiyani, Ananda Putra Apriandi, Muhammad Kesha Aulia, Muhammad Hasan Supriadi, Firda Ramanda Pratami, Ahmad Riswanto, Resta Afisena, Salsabila Azzahra, dan Cindy Lutfhi Septiani. Dengan dosen pembimbing kami yaitu Bapak Faizal Ridwan Zamzany, SE., MM.

Panti Asuhan yang kami kunjungi yaitu Panti Asuhan An-Nur, yang beralamat di Jl. Bumi Pancoran Mas, No. 27, RT. 03/RW.12, Mampang. Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16433. Panti ini berdiri pada tahun 1981. Sebelum adanya gedung atau rumah panti orang-orang yang tinggal di panti An-Nur ini tinggal dirumah Ibu Nurbilah selaku pendiri dan pembina yayasan amal wanita depok, di daerah Depok Lama. Gedung atau rumah panti An-Nur didirikan dari tahun 1991 yang ditempati sampai saat ini. Di panti An-Nur ini terdiri dari 18 orang anak yang sudah kehilangan ayah atau ibu dan bahkan sudah kehilangan keduanya. Dari 18 orang anak panti terdiri dari 11 perempuan dan 7 laki-laki. Di panti An-Nur ini hanya ada anak-anak SMP dan SMK saja yang tinggal di panti tersebut. Panti asuhan An-Nur juga memberikan santunan kepada 17 orang anak diluar panti yang masih mempunyai orang tua tetapi tidak menyanggupi kebutuhan anaknya. Santunan diberikan ketika ada yang berdonasi atau ada orang dari luar yang memberikan santunan. Anak-anak yang tinggal di panti An-Nur ini bersekolah di luar panti, ada 4 sekolah swasta yang sudah bekerjasama dengan panti An-Nur. Walaupun sekolahnya di luar panti, tetapi biaya transportasi, spp, dan bahkan kuota pun selama sekolah online ini ditanggung semua biayanya oleh panti asuhan An-Nur. Kendala lain dari Panti Asuhan An-Nur ini yaitu masalah biaya, dimana Panti Asuhan An-Nur tidak memiliki donatur tetap, tetapi ada kalanya para alumni Panti Asuhan An-Nur suka memberi santunan walaupun tidak setiap bulan.

Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah melakukan survey lapangan pada 16 Juni 2021.

Setelah melakukan survey lapangan, kami melakukan fundraising untuk mengumpulkan donasi melalui social media dengan membuat pamflet/poster dari tanggal 17 Juni 2021 sampai 1 Agustus 2021. Setelah donasi terkumpul, kami langsung membelanjakan dana itu untuk membeli sembako. Selanjutnya, pada hari Kamis, 5 Agustus 2021 kami menyerahkan sembako itu. Karena masih adanya PPKM, kami hanya mengirim 3 orang perwakilan dari anggota kelompok.

Kami juga melakukan acara ceremony penyerahan donasi di zoom meeting online bersama dengan para pengurus panti asuhan juga adik-adik disana. Acara ini dimulai dengan Pembukaan, Pembacaan Saritilawah, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah, Sambutan-sambutan, Acara inti dengan penyerahan sembako kepada pihak panti asuhan, Kegiatan yang diikuti adik-adik panti, Penutup dan Sesi foto bersama. Adik-adik panti yang mengikuti acara ini mengaku senang dan terhibur.

Semoga sedikit bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan membantu pihak-pihak dari Panti Asuhan An-Nur Depok dan dapat memberikan contoh baik yang dapat kita tiru untuk saling peduli dan berbagi pada satu sama lain .

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image