Ancaman Untuk Orang Tua Dayyuts
Agama | 2021-08-05 08:42:39Dikehidupan yang serba canggih ini begitu repotnya orang tua harus memikirkan banyak hal. Ditengah kompetisi mencari nafkah terkadang orang tua akan esensi dari tugas mulia orang tua selain mencari nafkah.
Tugas orang tua yang paling penting adalah menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Marilah kita perhatian perintah Allâh Ta'ala dalam Al Qur'an surat at-Tahrîm/66 ayat 6
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".[at-Tahrîm/66:6]
Dalam ayat tersbut ada perintah bagi kaum Mukminin agar menjaga diri mereka dan keluarga mereka dari api neraka.
Nah sekarang bagaimana caranya?
Kita berusaha untuk bertaqwa kepada Allah dengan melakukan ketaatan kepada Allâh dan jagalah diri jangan sampai melakukan kemaksiatan-kemaksiatan kepada Allâh, dan tentunya juga memerintahkan keluargamu dengan selalu istiqomah dalam beribadah kepada Allah, insya'allah Allâh Azza wa Jalla akan menyelamatkan kita dari neraka.
Mari kita perhatikan hadist berikut ini:
Artinya : âAda tiga orang yang Allah haramkan masuk surga yaitu: pecandu khamar, orang yang durhaka pada orang tua, dan orang yang tidak memiliki sifat cemburu yang menyetujui perkara keji pada keluarganya.â (HR. Ahmad 2:69. Hadits ini sahih dilihat dari jalur lain)
Dalam hadist tersebut disebutkan dayyuts. Maksud dari dayyuts dalam hadist tersebut adalah orang tua yang tidak peduli bila melihat anggota keluarganya berbuat maksiat.
Semoga Allah Ta'ala melimpahkan taufik agar kita menjadi orang tua terbaik untuk anak-anak kita atau orang yang terhindar dari dayyuts. Aamiin
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.