Idul Fitri
Sastra | 2022-05-06 14:24:54Shaum Ramadhan sudah pergi bersama kumandang takbir di seluruh negri
Gema Takbir tahlil tahmid berlalu beriring sholat idul fitri
Kata maaf bersanding dalam balutan silaturahmi di hari nan fitri
Membuka lembaran baru dalam giat menggapai berkah ilahi
Gema takbir menyapa syahdu dalam balutan rindu Ilahi
Madrasah Ramadhan menghantarkan pribadi yang fitri
Welas asih kasih sayang menyapa dalam ruang giat insan mulia
Pertanda Madrasah Ramadhan memberi arti bagi insan mulia
Semangat belajar tak boleh berhenti
Belajar membaca dan mempelajari kalam ilahi
Belajar bertutur kata ajaran dan sunnah Nabi
Belajar menggapai keberkahan Ilahi Robbi
Walau shaum Ramadhan telah pergi
Semangat belajar sepanjang hayat tak boleh mati
Belajar untuk mengisi hari bersilaturahmi
Belajar untuk meminta dan memberi maaf
Belajar menata hati dan membangun diri
Walau idul fitri telah pergi
Insan mulia tak kan pernah ingkar janji
Mengisi hari untuk belajar memperbaiki diri
Bergegas memenuhi panggilan adzan dari Ilahi Rabbi
Mari kita sholat dan mari menggapai kemenangan hakiki
Idul Fitri bukan sekedar perayaan tanpa arti
berjuta makna tersimpan dalam energi Ilahi
Gema takbir membersamai bumi
Merangkai narasi tanda kebesaran Ilahi Robbi
Berjuta kata beribu maaf di hari nan fitri
sebelas bulan ke depan giat tunaikan janji suci
Pesan Taqwa dalam pembelajaran shaum Ramadhan
Bukan janji tapi realisasi janji yang harus dipenuhi
Jaga lisan dan jaga diri
Biar aroma surga terpancar dalam jiwa yang suci
Jiwa dan hati yang terbasuh dengan untaian kalimat ampunan dan zikir kepada Ilahi Rabbi
Menjaga dalam derap dan langkah kehidupan yang hakiki
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.