Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Moch. Hsyam,S.Ag.,S.Pd

Merenggut Hening dalam Badai

Sastra | Wednesday, 21 Jul 2021, 23:42 WIB
Merenggut Hening dalam Badai

Gemuruh kehidupan dimana-mana

Di sudut-sudut desa dan kota

Di trotoar-trotoar jalan raya

Di diri-diri manusia yang tak lagi manusia

Di sana bicara kemunafikan

Di sudut-sudut desa dan kota bicara kepalsuan

Di sini bicara keangkuhan

Di troar-troar bicara kelaliman

Gemuruh dimana-mana

Mengumpulkan angin kemakaran

Mengundang badai prahara kehidupan

Menghempaskan patung kecil yang tak bisa berbuat apa-apa

Kerusakkanpun dimana-mana

Badai terus melanda

Menghancurkan pintu-pintu kehidupan

Mendobrak jendela-jendela hati yang sudah lama tak terkunci

Aku tak bisa berbuat apa-apa

Hanya dapat merenggut hening dalam badai

dan membasuh pikiran-pikiran dengan air Tuhan

Hening membawaku tentang keadilan

tentang anak-anak zaman yang ditelantarkan

tentang orang-orang yang dikerdilkan

tentang masyarakat yang dikucilkan

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image