Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

5 Poin Penting Gagasan Ki Hajar Dewantoro

Guru Menulis | Monday, 02 May 2022, 23:18 WIB
sumber:Republika.co

Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas tiap tahun kita peringati pada 2 Mei. Setiap memperingati Hardiknas, sosok Ki Hajar Dewantoro tidak dapat diabaikan. Atas jasa-jasanya dalam merintis pendidikan umum, beliau dinyatakan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Hari kelahirannya dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959.

Sumber: Republika.co.id

(1) Ki Hadjar Dewantara bertekad untuk meluaskan semangat tentang pendidikan kepada generasi muda.

Dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara, upaya untuk mendidik kaum muda merupakan syarat utama dalam membebaskan diri dari jeratan penjajah. Pendidikan yang mendasarkan kebudayaan nasional dapat menghindarkan dari kebodohan. Pendidikan yang ada pada masa kolonial tidak mencerdaskan, melainkan mendidik manusia untuk tergantung pada nasib dan bersikap pasif.

(2) Keinginan untuk merdeka harus dimulai dengan mempersiapkan kaum bumi putra yang bebas, mandiri, dan pekerja keras.

Generasi muda harus dipersiapkan agar kelak menjadi bangsa yang mandiiri, sadar akan kemerdekaan, sehingga kemerdekaan itu dimiliki oleh orang yang terdidik dan memiliki jiwa yang merdeka.

(3) Ki Hadjar Dewantara memiliki semboyan yang sangat terkenal dari dulu hingga sekarang. Semboyan itu adalah “Tut wuri handayani, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso”.

Ing Ngarso Sung Tulodo artinya: menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, berarti: seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani, bermakna: seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang. Semboyan Tut Wuri Handayani ini kini menjadi slogan dari Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.

(4) Seorang pendidik diharapkan mampu mengembangkan metode yang sesuai dengan sistem pengajaran dan pendidikan, yaitu metode among

Metode ini berdasarkan pola asih, asah, dan asuh. Guru diharapkan memiliki keterampilan dalam mengajar, memiliki keunggulan dalam berelasi dengan peserta didik maupun dengan anggota komunitas yang ada di sekolah, dan guru juga harus mampu berkomunikasi dengan orang tua murid dan memiliki sikap profesionalitas dalam menjalankan tugasnya.

(5) Hal yang paling utama dalam mendidik, yakni adanya pemahaman yang sama antara guru dan pendidik, sehingga mendidik bersifat humanisasi

Mendidik merupakan sebuah proses memanusiakan manusia. Dengan adanya sistem pendidikan, diharapkan mampu mengangkat derajat hidup bangsa menuju perubahan yang lebih baik dan bermarwah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image