Endar Julian
Mengenal Pijat Aromaterapi, Manfaat dan Juga Proses Penerapannya
Gaya Hidup | 2022-05-01 23:54:38
Pijat Aromaterapi sebenarnya merupakan perpaduan antara sesi pemijatan yang ditambahkan dengan pemberian ekstrak tumbuhan alami atau minyak esensial beraroma khas.
Tujuan penggunaannya dapat bervariasi tergantung kebutuhan dan keluhan yang diberikan. Namun umumnya, pijat ini diberikan untuk perawatan relaksasi, meningkatkan kebugaran, pengendalian rasa sakit, dan meningkatkan suasana hati / mood.
Cara Kerja Aromaterapi
Menurut para ahli, cara kerja aromaterapi pada tubuh manusia terjadi melalui dua sistem fisiologis yaitu sistem sirkulasi tubuh dan sistem penciuman. Artinya, penggunaannya dapat dilakukan dengan cara diminum maupun dihirup.
Di dalam pijat aromaterapi, aroma segar dari minyak esensial yang terhirup akan mengirimkan pesan melalui sel-sel penciuman ke bagian limbik otak. Bagian otak ini berfungsi secara khusus untuk mengontrol dorongan untuk bertahan hidup, emosi dan naluri.
Meskipun belum ada penelitian yang dapat memahami sepenuhnya cara kerja aromaterapi pada otak, para ilmuwan meyakini bahwa hal itu dapat menyebabkan perubahan besar pada suasana hati, yang timbul sebagai respons terhadap aroma tertentu.
Manfaat Pijat Aromaterapi
Manfaat utama pijat aromaterapi adalah mengurangi stres dan rasa cemas, mengendurkan otot kaku, dan menghilangkan rasa sakit. Selain itu, pijat aromaterapi juga dapat mengurangi gejala depresi, meredakan sakit kepala, menyembuhkan peradangan, dan membantu mengendalikan rasa sakit akibat beberapa penyakit tertentu, misalnya radang atau insomnia.
Minyak atsiri atau esensial yang digunakan dalam aromaterapi biasanya memiliki khasiat berbeda-beda. Ada yang menenangkan dan membuat Anda merasa santai, ada pula yang dapat memberikan efek menyegarkan.
Beberapa minyak esensial tumbuhan di bawah ini sangat umum digunakan dalam pijat aromaterapi.
1. Minyak eukaliptus, pinus, dan tea tree
Ketiga minyak esensial ini berkhasiat sebagai dekongestan, atau memperlancar peredaran darah.
2. Minyak esensial Chamomile, lavender, dan geranium
Minyak esensial ketiga tumbuhan ini berguna dalam memberikan efek menenangkan pikiran dan memperbaiki suasana hati.
3. Minyak esensial rosemary
Minyak ini berfungsi dalam memberikan efek kebugaran dan kesegaran pada tubuh.
4. Minyak esensial Ylang-ylang, clary sage, neroli, dan rose
Berguna dalam memperbaiki suasana hati dan memberikan perasaan damai dan bahagia.
Selain beberapa tumbuhan di atas, masih banyak minyak esensial lain yang dapat digunakan dalam sesi pemijatan. Di antaranya Lemon, Orange, Peppermint, Cedarwood, Bergamot, dan Ginger.
Bagaimana melakukan pijat aromaterapi?
Saat melakukan pijat aromaterapi, biasanya terapis terlebih dahulu menanyakan apakah Anda memiliki keluhan tertentu. Tujuannya untuk menentukan minyak esensial yang tepat untuk digunakan pada Anda. Anda juga dapat meminta atau melarang penggunaan minyak tertentu yang sesuai dengan kondisi Anda.
Kekuatan pemijatan selama pijat aromaterapi dapat dilakukan mulai dari level ringan hingga berat. Tentunya disesuaikan dengan alasan Anda melakukan pijat. Misalnya, jika Anda mengalami kesulitan tidur, biasanya terapis menggunakan pijatan ringan.
Pijat yang dilakukan tersebut, bila dikombinasikan dengan minyak esensial, lilin dan dupa yang beraroma, akan meningkatkan sensasi yang menyenangkan dan merilekskan.
Apa Minyak Aromaterapi terbaik?
Minyak esensial atau atsiri sangat beragam dan memiliki khasiat berbeda-beda. Maka, tidak dapat dikatakan mana minyak esensial terbaik, karena semuanya disesuaikan dengan penggunaannya.
Misalnya, jika Anda mengalami insomnia, minyak aromaterapi terbaik untuk Anda mungkin adalah minyak lavender, karena dikenal berkhasiat dalam mengurangi gejala insomnia. Namun apabila Anda sedang stres atau terbebani dengan pekerjaan, maka minyak mawar, chamomile, atau jeruk Bergamot adalah pilihan terbaik.
Berikut beberapa minyak esensial terbaik di bidangnya:
- Minyak cendana membantu untuk fokus dan menenangkan saraf.
- Minyak tea tree untuk melawan infeksi dan merangsang imun tubuh.
- Minyak lemon untuk meredakan sakit kepala, masalah pencernaan, dan suasana hati.
- Minyak melati untuk membantu memperbaiki libido, melahirkan, dan depresi.
– Minyak wintergreen digunakan untuk membantu meredakan pegal dan nyeri sendi.
– Minyak Marjoram dan Balsam Fir digunakan untuk mengendurkan kaku otot.
Amankah Melakukan Pijat Aromaterapi?
Umumnya, ada beberapa risiko terkait pijat aromaterapi. Salah satunya adalah kepekaan terhadap minyak esensial yang dapat mengakibatkan iritasi.
Selain itu, ada pula kemungkinan gejala reaksi alergi terhadap minyak esensial. Gejalanya berupa ruam, gatal-gatal, kemerahan, bengkak, atau gatal.
Oleh karena itu, biasanya terapis akan menanyakan terlebih dahulu jika ada minyak yang dilarang penggunaannya pada Anda.
Sedangkan untuk mencegah efek berlebih tersebut pada kulit orang yang dipijat, biasanya minyak harus diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pemijatan.
Saat ini sendiri, terapi pijat Aromaterapi telah dapat dinikmati di banyak panti dan jasa pijat. Anda sendiri dapat mencarinya di pencarian internet dengan menyesuaikannya dengan lokasi anda. Misalnya, jika anda berada di Jambi, anda dapat mencarinya dengan query atau kata kunci pijat aromaterapi Jambi, jasa pijat aromaterapi jambi dan pijat panggilan Jambi.
Nah, sekian artikel tentang pijat aromaterapi. Semoga membantu, dan salam sehat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
