Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deffy Ruspiyandy

5 Hal Yang Mesti Diperhatikan Saat Syawal Menyapa

Gaya Hidup | 2022-05-01 16:41:13

Seiring datangnya kumandang azan Maghrib hari ini maka bulan Ramadhan akan segera berlalu dan berganti bulan Syawal. Tentunya hal ini pertnada jika ibadah Shaums elama satu bulan berakhir dan berharap amalan-amalan ibadahs elama bulan itu diterima oleh Allah SWT.

Fajar bulan Syawal menyapa kita dan tiba saatnya kita meningkatkan ibadah di sebelas bulan selanjutnya. (FOTO :Republika.co.id/ANTARA-Arnas Padda)

Karena ketika bulan Syawal menyapa kita maka tak ada salahnya jika kita selaku muslim untuk memperhatikan beberapa hal dan mesti dilakukan ketika bulan Syawal tiba. Berikut lima hal yang harus diperhatikan saat bulan Syawal menyapa.

Pertama, bersukur kepada Allah SWT yang telah menyampaikan umur kita kepada bulan Syawal dan meminta kepada-Nya agar dipertemukan kembali pada bulan Ramadhan tahun depan. Bersukur pula atas nikmat sehat, nikmat rezeki dan nikmat mampu melakukan ibadah sebulan penuh serta berdoalah agar semua amalan yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT.

Kedua, berikan ucapan selamat Idul Fitri kepada saudara, handai taulan dan rekan yang jauh dari tempat tinggal kita melalui gawai. Mari kita saling memaafkan atas kesalahan yang telah dilakukan selama baik sengaja maupun tidak sengaja sehingga jalinan silaturahmi yang ada tetap berjalan secara baik dalam suasana hangat penuh keakraban.

Ketiga, bila seandainya belum menunaikan zakat fitrah atau mungkin terlupa segera lakukan dan berikann kepada mustahiqnya langsung setelah Shalat Subuh pada 1 Syawal dan sebelum pelaksanaan Shalat Ideul Fitri. Begitupula yang harus mengeluarkan fidyah sebaliknya pada malam hari menjelang Lebaran sebaiknya ditunaikan sehingga utang puasa itu akan terbayar saat itu juga dengan memberikan sejumlah unag sesuai harga makanan yang biasa kita makan.

Keempat, siapkan diri mandi dan sarapan terlebih dahulu sebelum menuju lapang atau masjid untuk melaksanakan Shalat Iedul Fitri. saat perjalanan teruslah bertakbir memuji kebesaran-Nya dan laksanakan Shalat tersebut secara khusyuk karena Shalat Sunnah itu hanya dilaksanakan setahun sekali dan di sana kita bisa bertemu dengan tetangga, rekan dan juga teman sehingga akan mudah saling memaafkan setelah Shalat Sunnah tersebut usai dilaksanakan.

Kelima, persiapkan diri untuk melaksanakan Shaum Sunnah 6 hari di bulan Syawal dan juga ada baiknya bagi yang mengqodho laksanakanlah pada bulan Syawal agar tidak ngos-ngosan membayarnya apabila menjelang Ramadhan tahun depan jika memang ada umur serta jangan lupa tingkatkan amal ibadah kita sehingga hasil penggojlokkans elama Ramadhan akan terlihat karena kita meurinkan amal ibadah ibadah tersebuts etelah bulan kemuliaan itu berlalu.

Demikianlah hal-hal yang mesti diperhatikan pada bulan Syawal agar kualitas keimanan kita meningkat dan pada akhirnya benar-benar menjadi muslim yang bertakwa.***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image