UCare Indonesia
Dahsyatnya Puasa Enam Hari Setelah Ramadan! Siap-siap Combo Pahala!
Agama | 2025-04-20 20:56:53
Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat Islam dianjurkan melanjutkannya dengan enam hari puasa di bulan Syawal. Meskipun Ramadan telah usai, bukan berarti momentum ibadah harus berhenti. Justru di sinilah kesempatan meraih pahala berlipat ganda. Puasa Syawal memiliki keutamaan besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim).
Hadis ini seakan mengingatkan kita untuk lebih semangat dalam menghidupkan sunnah di bulan Syawal dengan puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal.
Masih Ada Waktu, Jangan Lewatkan Kesempatan
Banyak yang belum memulai puasa Syawal karena kesibukan pasca-Lebaran. Tapi kabar baiknya: masih ada waktu! Puasa Syawal bisa dilakukan selama bulan Syawal, tidak harus berurutan dan bisa disesuaikan dengan jadwal masing-masing. Jadi, tidak perlu khawatir bila belum sempat, karena kamu masih bisa mengejar keutamaannya.
Keutamaan Puasa Syawal
Salah satu keutamaan terbesar dari puasa Syawal adalah mendapatkan pahala seperti puasa setahun penuh. Selain itu, puasa ini juga menjadi bentuk syukur atas nikmat Ramadan yang telah kita jalani, sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat kebiasaan baik yang telah dibentuk selama Ramadan.
Tips Menyelesaikan Puasa Syawal
- Atur jadwal dengan realistis. Tidak perlu terburu-buru, kamu bisa membaginya sepanjang bulan Syawal.
- Gabungkan dengan puasa Senin-Kamis untuk menambah pahala dan mempermudah rutinitas.
- Niatkan karena Allah, bukan sekadar ikut-ikutan.
- Jangan tunda-tunda, karena waktu terus berjalan.
Jangan Menunggu Sempurna, Mulailah Sekarang
Banyak orang ragu memulai karena merasa belum siap atau tidak bisa konsisten. Ingat, Allah melihat usaha dan niat. Mulailah dengan satu hari, lalu lanjutkan. Mumpung Syawal belum berakhir, mari manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Berdasarkan kalender resmi dari Kementerian Agama RI, bulan Syawal 1446 H dimulai pada hari Senin, 31 Maret 2025, dan akan berakhir pada Senin, 28 April 2025
Masih ada waktu untuk meraih pahala besar dengan puasa Syawal. Jangan sia-siakan kesempatan yang hanya datang setahun sekali ini!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
