Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rudisa Putra

WIZ Salurkan Sembako Untuk Dhuafa yang Terdampak Pandemi

Info Terkini | 2021-06-21 15:08:03

TANGERANG - Kali ini WIZ mengunjungi salahsatu penerima manfaat di Kota Tangerang, yaitu Ibu Ngundi Yanti (45). Beliau menceritakan setahun selama masa pandemi, Ngundi masih libur panjang berjualan di kantin salahsatu sekolah, sehingga pemasukannya hampir tidak ada. "Kemarin buka kantin kita di sekolah tapi sudah setahun tutup, dulu juga udah pernah buka jasa print", ungkapnya. Sementara untuk memenuhi kebutuhan hariannya masih mengandalkan dari anaknya yang bekerja di bengkel meski terkadang tidak mencukupi.

Suami Yanti menuturkan bahwa dulu anaknya pernah bekerja di salah satu bengkel ternama, tetapi kemudian memutuskan berhenti karena tidak mau ikut berbuat curang demi mengejar keuntungan bengkel. Setelah itu, anaknya memutuskan bekerja di bengkel biasa sampai sekarang.

"Anak saya pintar, pernah kerja di salahsatu bengkel ternama, tetapi di sana dia diajarin curang. Dia nggak mau, akhirnya keluar lalu berusaha buat bengkel sendiri, tapi belum punya modal. Sekarang dia sukanya kerja di bengkel-bengkel biasa", tutur suami Yanti.

Yanti menuturkan bahwa saat ini, kebutuhan mendesak beliau yaitu sewa kontrakan yang sudah tertunggak dan sembako harian. Karena itu pada Rabu (16/6/2021), WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) Jakarta menyempatkan menyalurkan sembako bagi beliau dan keluarga sebagai kebutuhan mendasar.

Ngundi menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan sembakonya dari WIZ, "Saya ucapkan terimakasih kepada lembaga WIZ ini yang sudah membantu saya, alhamdulillah kebetulan hari ini memang sembako saya sudah habis, mungkin udah rezeki saya hari ini, saya bersyukur banget sudah dibantu oleh WIZ," ucap Yanti. [rsp]

**

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image