Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alpia Nur Zakiyyah Atorid

Kolaborasi Menulis Kreatif dan Dunia Dakwah

Agama | Monday, 25 Apr 2022, 16:20 WIB

Menulis kreatif adalah rangkaian aktivitas seseorang ketika mengungkapkan gagasan ide dan menyampaikannya melalui bahasa tulis terhadap orang lain supaya mudah untuk dipahami. Menurut Jabrohim dalam bukunya yang berjudul ‘Cara Menulis Kreatif’ proses menulis kreatif melewati beberapa tahapan yakni tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap inspirasi, tahap penulisan dan tahap revisi.

Menulis kreatif adalah proses berpikir mencari tulisan yang kreatif seperti mencari sumber diksi, atau gaya bahasa. Menulis kreatif mendorong penulis untuk mampu menemukan kreatifnya supaya tulisan menjadi menarik dan baik. Menulis kreatif ditandai dengan adanya proses, adanya aktivitas dan adanya produksi.

Kata dakwah mungkin sudah tidak asing ditelinga kita. Dakwah adalah suatu kegiatan dengan tujuan mengajak manusia untuk beriman kepada Allah, sesuai dengan ajaran Islam. Dakwah dapat dilakukan dengan media apa saja. Beberapa diantaranya mencangkup kitabah, khitobah, dan i’lam.

Dakwah dilakukan dengan berlandas pada media, salah satunya adalah media bacaan dengan metode dakwah tulisan. Media dakwah adalah salah satu unsur yang harus diperhatikan dalam aktivitas dakwah. Tanpa metode, materi serta kapasitas da’i tanpa media yang tepat seringkali menjadi kurang efektif.

Korelasi antara hubungan menulis kreatif dan dakwah adalah dakwah dalam kembangnya mengalami dinamika yang sangat beragam, mulai dari tata cara menyampaikan dakwah kepada masyarakat, salah satunya adalah dengan menulis kreatif, dapat diproduksi pada laman mana saja.

Menurut Nawawi Nurdin dalam bukunya yang berjudul ‘Dakwah Melalui Medium Tulisan’ penyampaian dakwah dilakukan dengan beberapa metode, yaitu tatap muka langsung dengan audien, perbuatan memberi contoh teladan, dan secara tulisan. Dengan tulisan itulah korelasi antara menulis kreatif dan dakwah terjalin. Menulis kreatif bisa berisi topik agama dengan tujuan berdakwah melalui media tulisan, dalam tulisan dakwah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image