Hai Perempuan
Sastra | 2021-06-02 00:19:44Wahai Perempuan
Jadilah perempuan-perempuan yang merdeka lahir batin.
Jika bertemu kerikil maupun yang bathil-bathil,
Hadapi sambil chill...
Jika masih menggangu pikiran hingga berturut pada kesehatan
dan mengusik jalannya tatanan kehidupan,
Maka,
Renung
Tak perlu bingung
Apalagi linglung.
.
.
Tetap hadapi dengan teduh
Meski pasti ada keluh,
Ingat-ingat wahai diri yang sudah berjuang tangguh.
.
.
Jika dighosting
Diremehtemehkan
Diunderestimatekan
maupun dipatah hatikan,
Ingat
selalu bahwa perempuan,
Sudah hebat ketika dia lahir.
Sudah kuat ketika dia beranjak berjalan.
Sudah bermanfaat ketika dia hanya melantunkan senyuman.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.