Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Koiyudh

Sejarah Singkat Piala Eropa, dari 1960 Hingga Euro 2020

Olahraga | Tuesday, 01 Jun 2021, 06:27 WIB
Sumber: footballmakeshistory.eu

UEFA European Championship (Euro) atau Piala Eropa adalah salah satu turnamen sepak bola antarnegara terakbar setelah Piala Dunia. Ia digelar empat tahun sekali sejak 1960. Seluruh penggemar bola selalu menanti-nanti kejuaraan ini untuk menonton para pemain bintang dunia berlaga.

Piala Eropa sudah menjadi bagian dari tradisi sepak bola benua biru dan dunia sejak lama. Sejarahnya cukup panjang. Idenya pertama kali dicetuskan Henri Delaunay pada 1927. Delauney dikenal juga sebagai sosok yang ikut membidani Piala Dunia bersama tokoh Perancis lainnya Jules Rimet.

Delaunay mantan pemain sepak bola dan juga wasit. Saat itu ia menjabat sekretaris Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). Ia juga Sekretaris Umum badan sepak bola Eropa, UEFA. Uniknya, saat mengusulkan Piala Eropa, idenya tidak langsung diterima. Belum banyak yang mendukung.

Henri Delaunay. Sumber: Wikipedia

Turnamen ini justru baru diseriusi gagasannya pada 1958, setahun setelah Delaunay meninggal. Jumlah pesertanya belum sebanyak sekarang. Baru 17 negara mengikuti turnamen yang awalnya disebut Piala Negara-Negara Eropa tersebut. Hingga 1980, hanya empat tim tampil berkompetisi di babak final.

Untuk menghormati kiprah dan perjuangan Delaunay, UEFA memutuskan mengabadikan namanya. Trofi Piala Eropa pun dinamai 'Piala Henri Delaunay". Nama itu, bertahan hingga sekarang.

Piala Eropa perdana diselenggarakan di Prancis pada 1960. Saat itu, Uni Soviet menjadi juara usai menang 2-1 atas Yugoslavia di partai puncak. Empat negara besar seperti Inggris, Belanda, Jerman Barat, dan Italia belum bergabung kala itu. Tiga di antaranya, kecuali Jerman Barat, baru ikut serta pada turnamen di Spanyol 1964.

Italia kemudian menjadi tuan rumah penyelenggara pada 1968. Pada masa ini, terjadi pergantian nama yang sebelumnya European Nations Cup menjadi European Championship. Italia saat itu keluar sebagai juaranya.

Jerman menjadi juara Euro 1996. Sumber: sportinglife.com

Inggris lalu menjadi tuan rumah turnamen pada 1996. Ini edisi pertama menggunakan nomenklatur nama Euro 1996 alias Piala Eropa. UEFA juga menambah negara peserta di final. Dari yang sebelumnya delapan negara menjadi 16. Format 16 negara peserta ini bertahan hingga Euro 2012 (Polandia dan Ukraina). Setelah itu, mulai Euro 2016 di Prancis, Piala Eropa diikuti oleh 24 negara peserta.

Sampai kini, Piala Eropa secara total sudah 15 kali diselenggarakan hingga Piala Eropa 2016. Timnas Jerman dan Spanyol tercatat sebagai tim tersukses dengan masing-masing tiga gelar juara.

Logo Piala Eropa 2020. Sumber: Twitter/GLASGOWEURO2020

Melihat pada tradisi empat tahunannya, turnamen final Kejuaraan Euro harusnya digelar pada 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, ia diundur. Tepatnya dimulai dari 11 Juni ke 11 Juli 2021. Karena itulah, meski digelar tahun ini, nama turnamennya tetap Euro 2020.

*Sumber: Republika.co.id/wikipedia

Baca juga: Piala Eropa 2020, Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image