Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Giyoto

Puisi : Hening

Guru Menulis | Saturday, 23 Apr 2022, 15:12 WIB

Hening

Sepertiga malam hening nan dingin

Ku masih terjaga memaksakan jariku tetap menari

Tuk penuhi janji mengukir mimpi

Mimpi indah dambaan hati setiap insan

Gemericik pancuran di tepi sawah renyah memecah keheningan

Kabut pun turun menyelimuti dinginnya malam

Kicauan burung hantu sesekali hadir di kejauhan

Membuat suasana kian syahdu mendalam

Tak bisa ku biarkan jariku berhenti walau mata pelan berkedip

Tanda lelah menggempur raga

Jangan sampai terlena, ku gapai lentera yang pancarkan cahya penggugah

Bergemuruh menderu di dalam dada

Meneguhkan jiwa tetap terjaga

Mendaki malam yang kian hening

Menunggu kokok ayam jago di pagi hari

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image