Rasa Kita yang Rumit
Sastra | Thursday, 21 Apr 2022, 23:59 WIBRasa Kita yang Rumit
Oleh: Hanindhia Adzkiya Muthi
Ku dengar dari mulut lain
Kau menyimpan kehangatan untukku
Bukti nyata, kau tersenyum setelah melihatku
Kau malu-malu, bicara pun tersendat
Kau bersuara merdu di balik canda tawa, hanya untukku
Tapi kau juga marah hanya untukku
Kau juga kasar hanya untukku
Kau juga keras hanya untukku
Kita belum saling memiliki,
Namun aku merasa sangat dimiliki
by Hanindhia Adzkiya Muthi
Instagram: @adzkiiyaa
Twitter: @vaguwesh
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.