Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Rafi Athallah

Tips Agar Masuk Perguruan Tinggi Favorit dengan Mudah!

Eduaksi | 2022-04-20 09:57:23

Setelah selesai menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) maka langkah terakhir dalam dunia pendidikan tinggalah Perguruan Tinggi. Tentu para lulusan SMA ingin masuk perguruan tinggi yang mereka inginkan atau favoritkan, salah satunya adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Ketatnya seleksi pada PTN baik itu melalui SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri ini membuat calon mahasiswa/wi untuk menyiapkan dirinya agar lolos seleksi dan masuk perguruan tinggi favoritnya. Berikut saya menyiapkan beberapa tips dan cara agar para calon mahasiswa/wi dapat masuk ke perguruan tinggi negeri favoritnya.

1.) Pastikan Memilih Jurusan yang Diminati

Banyak sekali kasus dimana calon mahasiswa/wi menyesal ketika sudah memilih jurusan yang mereka tidak inginkan. Walaupun masuk pada perguruan tinggi favorit mereka, akan tetapi karena tidak masuk jurusan yang mereka minati. Hal tersebut terjadi karena para calon mahasiswa/wi terlalu memikirkan perguruan tinggi yang mereka minati tanpa mendahulukan jurusan apa yang sebenarnya mereka inginkan.

Tips agar hal diatas tidak terjadi kepada kalian adalah pikirkan jurusan favorit kalian sejak kalian masih duduk dibangku SMA. Memang terkesan tidak penting dan bukan hal utama yang harus dipikirkan, akan tetapi jika telat untuk dipikirkan maka yang ada hanya penyesalan saja. Maka dari itu kalian yang ingin masuk perguruan tinggi negeri pikirkanlah jurusan favorit kalian yang disediakan oleh perguruan tinggi negeri tersebut, agar tidak menyesal di kemudian hari.

2.) Terus Mengasah Diri

Ketika sudah memilih jurusan yang kalian ingin masuki nant, maka kalian harus mengasahnya dan mulai mencari tahu serta mengenali apa saja hal yang terdapat pada jurusan tersebut. Salah satu cara untuk mengasah diri yaitu dengan mengikuti les atau Bimbingan Belajar (BIMBEL).

Mengikuti BIMBEL merupakan salah satu untuk kalian mengasah diri kalian. Dengan catatan kalian memberitahu fokus kalian dalam yang kalian inginkan dalam bimbingan tersebut. Kemudian bagi kalian yang tidak mengikuti BIMBEL jangan khawatir, kemajuan teknologi kini dapat membantu kalian untuk terus mengasah diri tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Dan pastikan kalian untuk tetap konsisten sampai kalian mengikuti seleksi pada perguruan tinggi negeri yang kalian inginkan.

3.) Menyiapkan Strategi Dalam Tes PTN

Dalam menyiapkan diri sebelum memasuki perguruan tinggi, setidaknya kalian akan mengikuti serangkaian tes dan seleksi. Kini setidaknya ada tiga (3) tes dan seleksi pada perguruan tinggi negeri, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri.

Setidaknya kalian harus mengikuti ketiga seleksi tersebut, agar kesempatan kalian masuk perguruan tinggi yang kalian favoritkan semakin tinggi. Jalur SNMPTN merupakan jalur tanpa tes dimana dilihat dari jejak nilai akademik para siswa/wi semasa duduk di bangku sekolah. Jika nilai kalian terus konsisten dan tidak ada nilai yang kurang, maka kesempatan kalian lulus seleksi pada jalur SNMPTN akan terbuka lebar. Kemudian apabila kalian gagal pada tes SNMPTN, maka kalian akan mengikuti jalur tes SBMPTN. Pada jalur tes ini para siswa akan mengikuti tes tertulis yang diadakan secara serentak. Memang terkesan lebih mudah daripada SNMPTN, akan tetapi persaingan pada SBMPTN akan jauh lebih ketat dibandingkan dengan SNMPTN. Tes yang dilakukan secara satu hari ini akan menentukan kalian akan lolos ke perguruan favorit kalian atau tidak. Terakhir, ketika kalian tidak lolos pada SNMPTN dan SBMPTN, maka kalian akan mengikuti jalur tes mandiri. Tingkat kesulitan pada jalur mandiri ini tidak jauh berbeda dengan SBMPTN.

Maka dari itu kalian harus mempersiapkan diri kalian dalam mengikuti serangkaian tes seleksi pada perguruan tinggi negeri, serta siapkan strategi yang terbaik bagi diri kalian.

4.) Pahami Langkah Prosedur Dalam PTN

Dalam serangkaian seleksi PTN akan melibatkan berbagai tahapan yang akan dilalui. Tidak jarang ada peserta yang gagal dalam mengikuti seleksi karena hal sepele, seperti terjadi kekeliruan administrasi. Jadi pastikan kalian telah memahami langkah-langkah dan prosedur seleksi secara tepat, mulai dari pendaftaran sampai ketika pelaksanaan ujian berlangsung. Biasanya pihak sekolah menyediakan fasilitas dalam mencari tahu tentang prosedur seleksi, atau cari pada internet mengenai prosedur agar kalian dapat memahaminya dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kalian inginkan.

5.) Usaha Dengan Maksimal dan Tidak Menyerah Ketika Gagal

Ada sebuah pepatah mengatakan “Usaha tidak akan menghianati hasil!”. Dari perkataan pepatah tersebut, dapat kalian jadikan sebuah motivasi agar kalian dapat masuk dalam perguruan tinggi negeri yang kalian inginkan. Usaha tidak hanya dalam bentuk belajar dengan giat saja, berdoa juga merupakan salah satu bentuk usaha. Ketika kalian sudah berusaha dengan semaksimal mungkin dan kalian gagal, maka kalian jangan patah semangat. Jangan terlalu memasang mindset bahwa hanya perguruan tinggi negeri sajalah yang bagus. Diluar sana masih banyak perguruan tinggi swasta yang tidak kalah bagusnya dengan perguruan tinggi negeri. Karena sebuah usaha yang sudah kalian lakukan tidaklah gagal, akan tetapi hanya kurang beruntung saja dan pasti usaha yang sudah kalian lakukan akan membawa hasil yang positif untuk kalian sendiri.

Hal-hal diatas merupakan sebuah tips n trick dari saya bagi kalian para calon mahasiswa/wi yang ingin melanjutkan pendidikan kalian sampai akhir. Pada intinya terus gali kemampuan kalian, dan jangan mudah untuk menyerah. Karena sesuatu hal yang kalian inginkan akan bisa dicapai jika kalian mempunyai kemauan untuk melakukannya dan jangan hanya memikirkan tanpa melakukan aksi. Tetap semangat dan sukses selalu untuk kalian para calon mahasiswa/wi!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image