Deffy Ruspiyandy

    FOLLOW  

5 Tema Menarik Untuk Menulis di Bulan Ramadhan

Gaya Hidup | Wednesday, 20 Apr 2022, 09:01 WIB

Aktivitas menulis semestinya atau secara ideal dapat dilakukan kapan saja. Karena menulis memang harus dirutinkan untuk bisa mengasah kemampuan yang dimiliki hingga terbiasa menuangkan ide dan gagasan setiap hari melalui laptop yang dimiliki. Tak salah juga jika bulan Ramadan ini seharusnya bisa dimanfaatkan sedemikian rupa untuk kegiatan berkarya yang bermanfaat bagi pembaca.

Karena itu sepantasnya pula pada bulan Ramadhan ini untuk bisa menangkap tema yang menarik untuk menulis dan cukup bermanfaat bagi pembaca. Banyak tema yang memang dapat dituangkan dalam sebuah tulisan akantetapi yang menarik untuk dibahas setidaknya ada lima tema yang diulas kali ini dan sangat cocok untuk dituliskan pada bulan yang penuh berkah ini.

Teman-tema tersebut terkait Ramadhan dan dapat dibuat tulisan yang menarik minat pembaca untuk membaca tulisan yang kita muat dan disebar di mimbar pembaca.

Pertama, jelas yang terkait Ramadhan ini sendiri . banyak tema yang bisa ditulis seperti keutamaan bulan Ramadhan, pahala shaum dan yang lainnya, memberi makan orang yang berpuasa, ibadah shaum, pola kesehatan selama bulan ini, makanan dan minuman yang harus dipilih, bersedekah di bulan ini,itikaf,sampai pernak-pernik yang pada pada bulan yang mulia ini. Banyak sisi yang bisa kita angkat dan akan tetap menarik sehingga akan tetap dibaca oleh banyak pembaca.

Kedua, Ramadhan adalah bulan diturunkannya al Quran maka tak salah jika para penulis bisa mengambil tema terkait al Quran seperti tadarus Quran, peristiwa Nuzulul Quran atau tentang membahas soal pahala bagi orang yang membaca al quran pada bulan yang berkah ini.Banyak sekali referensi yang bisa diolah sehingga penulis takkan kekurangan bahan untuk menuliskannya.

Ketiga, karena pada bulan Ramadhan ada perintah membayar zakat fitrah maka tak ada salahnya penulis pun bisa menuliskan perihal tentang zakat fitrah itu sendiri seperti kisaran jumlah yang harus dikeluarkan, membahas bayar kepada ambil atau bayar langsung, membahas tentang mustahiq atau keutamaan zakat fitrah itu sendiri baik secara pribadi atau masyarakat. Sepertinya di sini memiliki kesempatan yangs eluas-luasnya untuk membahas soal yang satu ini sehingga ketika tulisan itu kelar maka sangat sangat bermanfaat bagi pembaca.

Keempat, tentu yang tak bisa dilupakan adalah membahas soal Lebaran seperti menulis tentang mudik, membahas tradisi yang ada di dalamnya atau hal-hal biasanya menyertai Lebaran. Tentu saja mereka yang terbiasa menulis akan mudah untuk memaparkannya melalui sebuah tulisan. Menulis soal Lebaran di penghujung Ramadhan tetap akan selalu menarik dan dinantikan oleh pembaca karena mereka butuh info soal Lebaran pada tahun ini.

Kelima, jangan lupa menuliskan pula tema-tema pasca Ramadhan yang harus dibahas pada bulan ramadhan ini seperti silaturahmi, ibadah Shaum Sunnah Syawal, mendawamkan ibadah yang telah dilakukan pada bulan Ramadhan sehingga pembaca selalu teringatkan dan bisa melakukan pasca Ramadan. Dengan begitu maka pembaca akan termotivasi mempertahankan ibadah yang baik selama satu bulan penuh.

Setidaknya lima tema ini memacu para penulis untuk semakin meningkatkan kemampuan menulisnya dengan tema-tema tersebut dan menyampaikannya ke sidang pembaca sehingga tulisan tersebut akan bermanfaat sampai kapanpun karena bisa jadi dibaca oleh orang banyak yang kita sendiri tidak pernah tahu siapa orangnya.