Ciri ciri Kurang Tidur dan Cara Mengatasi Sulit Tidur di Malam Hari
Eduaksi | 2022-04-18 14:51:06Kurang tidur tidak boleh disepelekan begitu saja. Kebutuhan tidur setara dengan kebutuhan manusia ketika bernapas dan makan. Kurang tidur bahkan bisa menimbulkan berbagai macam masalah untuk kesehatan. Tidur mempunyai peran sangat penting untuk tubuh.
Ketika tubuh Anda tertidur, tubuh bisa memperbaiki diri, baik dalam kondisi mental maupun kondisi fisik, sehingga nantinya kita menjadi merasa berenergi dan segar. Bahkan siap untuk melakukan aktivitas padat sepanjang hari. Tidur juga membantu proses tumbuh kembang pada remaja dan anak.
Banyak penelitian yang sudah menunjukkan efek negatif yang akan diterima tubuh ketika kurang tidur. Bahkan, kualitas tidur yang kurang baik bisa memicu berbagai macam risiko kesehatan seperti obesitas, diabetes dan lainnya. Oleh sebab itu perhatikan ciri dan cara mengatasinya dengan baik.
Ciri ciri Kurang Tidur yang Harus Diwaspadai
Ciri-ciri kurang tidur yang pertama adalah terjadi gangguan mata. Kurang tidur sebenarnya bukan hanya bisa mengganggu kesehatan yang Anda miliki, namun juga bisa menyebabkan gangguan mata. Bahkan, tampilan fisik mata juga bisa berubah seperti muncul kantung mata dan mata terlihat lebih lelah.
Kedua, kulit menjadi berjerawat dan kusam. Regenerasi kulit akan dilakukan secara optimal ketika Anda tidur dengan cukup, sehingga kurang tidur bisa menyebabkan kulit berjerawat, kulit kering dan terlihat sangat kusam. Bahkan tanda-tanda penuaan dini juga bisa muncul seperti kulit tidak kencang dan garis halus muncul.
Ketiga, mengalami kenaikan berat badan. Ciri ciri kurang tidur juga bisa terlihat dari kenaikan berat badan yang Anda alami. Saat tubuh kurang tidur, tubuh bisa memproduksi ghrelin dalam jumlah banyak dan berperan memunculkan rasa lapar. Kurang tidur membuat tubuh menjadi cepat lelah, dan asupan makanan akan kurang terkontrol.
Keempat, depresi. Tidak cukupnya waktu tidur akan membuat seseorang gampang mengalami stress. Bahkan emosinya menjadi kurang stabil. Gejolak dari emosi ini membuat seseorang menjadi tidak berpikir panjang ketika akan bertindak sehingga perilaku yang muncul bisa sangat buruk, padahal tidak ingin melakukannya.
Terakhir, mudah lupa. Tidur bukan hanya akan mengembalikan energi, tetapi juga memiliki peran dalam proses belajar. Mudah lupa menjadi ciri kurang tidur yang paling umum ditemukan. Hal ini disebabkan karena kurang tidur akan mempengaruhi fungsi kognitif sehingga proses berpikir, belajar dan memecahkan masalah menjadi lebih lambat.
BACA JUGA: Penyebab pembuluh darah pecah
Cara Mengatasi Sulit Tidur di Malam Hari
Jika sudah melihat ciri ciri kurang tidur, berikutnya Anda harus berfokus pada cara untuk mengatasinya. Anda bisa mengatasi kurangnya jam tidur ini dengan selalu berusaha untuk berpikiran positif. Insomnia biasanya dialami oleh orang yang memiliki kecemasan berlebihan.
Sehingga, ketika sulit tidur di malam hari, lebih baik Anda mencoba menenangkan pikiran. Bila masih merasa kesulitan, Anda dapat melakukan konsultasi ke psikiater atau ke psikolog agar bisa menjalani konseling. Kedua, ciptakan kamar tidur yang nyaman.
Banyak orang yang beranggapan jika susah tidur yang dialaminya karena menggunakan kamar untuk bekerja, bermain game atau melakukan aktivitas lain. padahal, kamar tidur seharusnya digunakan untuk tidur. Sehingga, agar lebih mudah tidur, Anda bisa menempatkan ruang kerja di luar kamar.
Ketiga, miliki gaya hidup sehat. Bukan hanya memiliki pola tidur yang baik. menerapkan gaya hidup yang sehat juga sangat penting dilakukan. Pola hidup sehat ini dapat Anda lakukan dengan cara mengatur pola makan, berolahraga dengan rutin dan mengurangi stress. Cara ini bisa menjadi langkah untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
Keempat, mengkonsumsi makanan yang sehat. Jika merasa sulit tidur di malam hari, lebih baik hindari konsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh sebelum tidur. Jenis makanan tersebut bisa membuat sistem pencernaan bekerja dengan berat sehingga tubuh akan sulit melakukan istirahat.
BACA JUGA: Tanda-tanda darah tinggi
Terakhir, relaksasi. Sebelum tidur, tidak ada salahnya untuk mencoba berbagai macam metode relaksasi seperti pilates dan yoga. Aktivitas ini bisa memberikan ketenangan serta kenyamanan bagi Anda sehingga Anda menjadi lebih mudah terlelap. Membaca buku, dan mendengarkan musik juga bisa dijadikan sebagai pilihan.
Kurang tidur bukan hanya mampu menimbulkan berbagai kondisi kesehatan di atas, kurang tidur juga menyumbangkan banyaknya angka kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas. Kurang tidur secara terus menerus akan memberi dampak buruk untuk kesehatan, sehingga setelah mengenal ciri ciri kurang tidur, pastikan Anda memperbaiki pola tidur Anda.
Agar tetap sehat, selalu terapkan pola makan yang baik seperti meminum flimty dan juga rajin berolahraga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.