PKRS RSKO Jakarta

    FOLLOW  

Profesional Session, Cara RSKO Jakarta Mengedukasi Pasien Penyalahguna NAPZA / Narkoba

Eduaksi | Monday, 18 Apr 2022, 13:22 WIB

Masih banyak masyarakat yang gagal paham tentang kehidupan di Rehabilitasi Narkoba RSKO Jakarta. Memang ketika berada disana pastinya pasieb Napza / Narkoba harus mengikuti aturan yang diberlakukan bagi pasien Napza / Narkoba, tapi tidak seperti penjara / Lembaga Pemasyarakatan.

Bagaimana situasi yang dihadapi oleh para pecandu narkoba yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi Napza / Narkoba di RSKO Jakarta ?

Untuk itu mari cari tau bagaimana layanan rehabilitasi narkoba yang ternyata menyehatkan, mengedukasi dan memulihkan para pecandu.

Para pasien saat menjalani perawatan di Unit Rehabilitasi Napza / Narkoba RSKO Jakarta tidak dalam waktu sebentar. Mereka menjalani layanan rehabilitasi bisa berbulan-bulan bahkan ada yang menyentuh setahun lebih.

Kenapa bisa begitu ? karena pasien rehabilitasi Napza / Narkoba tidak selalu berasal dari kiriman keluarga tetapi juga titipan Kepolisian / Kejaksaan dan putusan pengadilan. Apabila pasien diputus sidang pengadilan menjalani rehabilitasi Napza / Narkoba satu tahun enam bulan, maka pasien tersebut mengikuti program di rumah rehabilitasi selama putusan pengadilan tersebut.

Hidup dilingkungan yang sama dan tinggal dengan banyak orang tentu nya harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan. Apalagi bagi pasien yang baru masuk rumah rehabilitasi / Unit Rehabilitasi Napza yang masih terbawa kebiasaan pecandu narkoba yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar, kesehatan diri, kesehatan lingkungan, dan perilaku negatif pecandu lainnya.

Unit Rehabilitasi Napza akan memberikan edukasi keseharan pada awal pertama kali pasien masuk oleh tim asuhan yang terdiri dari dokter, perawat, penunjang medis, konselor dan petugas lainnya. Pertama kali masuk, pasien akan masuk di fase induction.

Fase ini merupakan fase perkenalan pada lingkungan, aturan yang ditetapkan, filosofi, jadwal di rumah rehabilitasi narkoba dan beberapa hal lainnya. Pada fase ini pasien yang baru masuk akan didampingi oleh pasien yang lebih lama yang disebut dengan Buddy.

Salah-satu jadwal yang akan didapatkan oleh pasien ialah professional session. Disebut dengan professional session karena pasien akan mendapatkan edukasi dari kalangan professional yang bertugas di RSKO Jakarta dan para Mahasiswa (S1/S2/S3) yang study / magang / penelitian di rumah rehabilitasi narkoba RSKO Jakarta.

Setiap seminggu sekali pada hari selasa pukul 11.30 WIB di ruang sessi satu dilaksanakan Profesional Session yang diikuti oleh seluruh pasien di Unit Rehabilitasi Napza RSKO Jakarta. Kegiatan ini rutin dilaksanakan walaupun setiap hari pasien mendapatkan edukasi kesehatan oleh dokter, perawat dan tenaga medis lainnya yang bertugas di Unit Rehabilitasi Napza.

Profesional session berupa kelas ini menghadirkan tenaga-tenaga profesional baik itu dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, ahli gizi, psikolog, farmasi, laboratorium, penyuluh kesmas, dan lainnya. Kegiatan ini dikelola oleh Unit Rehabilitasi Napza RSKO Jakarta.

Amat penting bagi pasien mendapatkan informasi yang benar mengenai informasi kesehatan dari ahli nya atau yang berkompeten. Banyak informasi kesehatan yang ternyata hoaks (kurang benar) yang beredar di masyarakat.

Para profesional yang menjadi narasumber akan mengedukasi dan meluruskan informasi-informasi kesehatan yang kurang benar tersebut. Dalam proses jalannya profesional session para pasien akan disediakan waktu untuk tanya jawab dengan narasumber. Pada waktu tanya jawab ini para pasien bisa mengklarifikasi isu kesehatan yang dia pernah dengar.

Berada didalam Unit Rehabilitasi Napza dari 3 bulan s/d sesuai putusan pengadilan merupakan jangka waktu yang panjang. Profesional session akan menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri untuk menghilangkan kejenuhan, selain itu pastinya mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Diharapkan para pasien dapat menerapkan informasi kesehatan yang didapatkan untuk dipraktekkan di Unit rehabilitasi Napza. Fasilitas, sarana dan prasarana, kesehatan lingkungan, kesehatan diri pada saat mereka berada di Unit Rehabilitasi Napza juga merupakan tanggung jawab pasien tidak hanya petugas.

-----------------------------------------

Penulis : Andri Mastiyanto SKM (Penyuluh Kesehatan)

Terima kasih, Salam Hangat RSKO Jakarta

Facebook (DISINI) - Twitter ( DISINI) - Instagram (DISINI) - Web (DISINI)