Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jasmine azzahra

Tempe Mendoan, Menu Takjil Kesukaan Masyarakat

Kuliner | Tuesday, 11 May 2021, 21:04 WIB
Tempe Mendoan, dokumentasi pribadi penulis.

Memasuki bulan Ramadhan, budaya ngabuburit tidak pernah hilang walaupun selama masa pandemi COVID-19 yang membatasi interaksi dan kerumunan ramai di tempat terbatas. Tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya tanpa pandemi, tahun ini kegiatan ngabuburit sembari mencari takjil, atau makanan pembuka untuk buka puasa, sudah mulai marak kembali, berbeda dengan tahun lalu yang masih menutup kemungkinan bagi pedagang takjil untuk membuka lapaknya.

Pada Sabtu 8 Mei 2021 sore hari di Kabupaten Bogor, tepatnya di perumahan Villa Nusa Indah 3, pedagang takjil yang selalu buka dari pertama puasa hingga sebelum lebaran selalu menjadi langganan masyarakat setempat. Banyak makanan dan minuman pembuka yang dijual di sini, dimulai dari makanan yang ringan, makanan pembuka, makanan berat, hingga minuman dingin. Terpantau sepanjang ruas jalan dekat gerbang perumahan Villa Nusa Indah 3, beragam jajanan pasar yang dijual seperti bilor, cilok, cilor, gorengan, sosis, tahu crispy dan tahu bulat, kue kering dan basah, es teh manis, es buah, dan masih banyak lainnya.

Namun ada satu yang menajdi salah satu favorit dari pembeli takjil di sini, yaitu tempe mendoan yang tidak pernah sepi akan pelanggan. Tempe Mendoan Super Mboke Khas Banyumas adalah nama lapaknya.

Tempe mendoan Super Mboke menjadi salah satu makanan favorit pembeli dari tahun ke tahun, dengan harga yang terjangkau, stand tempe mendoan ini selalu ramai oleh pembeli. Dapat dilihat dari antriannya, stand tempe mendoan tidak pernah sepi akan pelanggan dari hari ke hari bahkan hingga setelah adzan maghrib berkumandang.

Walau demikian, penting sekali bagi kita untuk tetap menjaga diri dan mematahui protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak, agar bisa perlahan-lahan menurunkan kurva penyebaran COVID-19 sembari menggerakan roda perekonomian setempat. Hal ini yang harus mulai terus diterapkan oleh kita dan lingkugnan sekitar kita agar pandemi ini dapat berakhir segera dan kita bisa kembali merasakan dan merayakan bulan suci ramadhan tanpa ada penghalang seperti dulu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image