Karya Bangsa Mendukung Kedai Kopi Modal Kecil dan Berkualitas
Bisnis | 2021-05-11 15:09:30Sudah kita ketahui bahwa Indonesia ini memiliki banyak orang cerdas dan kreatif yang menghasilkan berbagai karya yang unik dan inovatif. Karya-karya orang Indonesia pun sudah mulai diakui di Nasional, bahkan International. Dibalik itu, banyak cerita unik dibalik karya yang dihasilkan, begitu juga dengan Ferdiansyah Nitipradja dengan hasil buah tangannya untuk membuat mesin kopi dengan jalur indie-nya.
Berawal dari seorang barista di sebuah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia selama 10 tahun, ia mendapatkan cukup pengalaman dan sekarang sering juga memberikan ilmu yang cukup banyak. Setelah bekerja Ferdiansyah yang akrab di panggil Ferdi, memulai bisnisnya dengan membuka kedai kopi bernama Dua Sepuluh di Depok.
Membuat kopi yang enak merupakan hal yang mudah tentunya bagi Ferdi. Kopi yang enak didukung dengan beberapa alat yang baik juga tentunya. Nah di saat yang bersamaan ada keresahan Ferdi ketika dirasa sulit untuk ingin memanggan kopinya sendiri. Untuk memanggang kopi diperlukan alat yang cukup mahal, maka dari itu Ferdi mencoba mengulik dan membuat mesinnya sendiri.
Perjalanan mas Ferdi dalam memulai membangun mesin panggang kopi memerlukan biaya untuk riset dan pengujian dalam pembuatan. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Hal ini terbayarkan ketika mesin sudah mencapai pengujian terakhir. Mesin panggang kopi pun dijual untuk komersil, hasil dari penjualan mesin dapat mengembalikan modal riset dan pengujian.
Tidak hanya mesin panggang kopi Ferdi juga pernah mempelajari berbagai mesin espresso. Beberapa mesin espresso buatan Italy sudah pernah ia bongkar dan dipelajari. Setelah memahami sistem dari mesin-mesin tersebut ia mencoba menciptakannya sendiri.
Ferdi membandrol mesin espressonya dengan harga 12 juta rupiah. Mungkin beberapa orang meragukannya dengan harga segitu. Kemudian Ferdi juga sudah mengantongi dan melakukan pengujian mesinnya untuk komersil yang siap disiksa. Mas Ferdi mengujinya dengan menyalakan dan menggunakannya untuk operasional selama empat hari berturut-turut. Ferdi juga punya visi besar dengan mesin espresso yang ia ciptakan kali ini.
Saya pengen semua kedai bisa pakai mesin espresso dengan harga yang terangkau namun, berkualitas, ujar Ferdi.
Dengan adanya mesin espresso semurah itu dan siap untuk komersil, saya rasa semakin banyak kedai kopi berkualitas di Indonesia. Terakhir Ferdi yang berdomisili di Jakarta Selatan telah memasarkan mesin espressonya melalui instagram kedainya di @dua_sepuluh.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.