Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Afip Miftahul Basar

Bulan Ramadaan adalah Bulan Pendidikan

Agama | 2021-04-28 12:58:11

Adanya bulan ramadan ini membuat kita harus bersyukur kepada Allah Swtkarena kita masih diberi kesempatan untuk mengisinya pada bulan yang penuhberkah, sehinnga kita bisa merasakan lagi nikmatnya ibadah di bulan ini. Banyakpelajaran yang bisa kita ambil di bulan ini seperti merasakan lapar dan haus, sabardan menahan diri dari melakukan maksiat, dan sabar menahan diri dari mengotoripikiran dan hati.

Pertama, merasakanlapar dan haus

Puasa akan membuat seseorang menjadi disiplin. Bagaimana tidak?Aturan untuk tidak makan dan minum dari mulai terbit fajar sampai terbenammatahari tentu akan membentuk kedisiplinan secara perlahan. Tak hanya itu,waktu makan sahur yang sebaiknya dituntaskan sebelum imsak juga tanpa sadarakan membuat seseorang menjadi lebih tepat waktu.

Akibat dari menahan makan dan minum, seseorang akan merasakan lapardan dahaga. Ini tentu sebagai sarana untuk bisa berempati kepada orang-orangmiskin. Karena orang yang tak pernah merasakan lapar, ia tida bisa berempatikepada orang lain. Mungkin itu sebabnya, ketika Malaikat Jibril AS menawarkankepada Rasulullah SAW kekayaan yang melimpah, beliau meolaknya, dan serayaberkata: Biarlah aku kenyang sehari dan lapar sehari.. ini menandakan bahwadengan berpuasa kita akan turut merasakan laparnya orang miskin yang sehari-hariterbiasa menahan lapar karena tidak mempunyai makanan untuk dimakan, sehinggamenyadarkan kita akan pentingnya berbagi makanan kepada sesama.

Kedua, sabar dan menahan diri dari melakukan maksiat.

Sekarang-sekarang ini banyak sekali kemaksiatan yang terjadi didepan mata kita. Penistaan, penyebar berita palsu/ hoax, penipuan, pergaulanbebas dan korupsi adalah bentuk kemaksiatan yang harus kita hindari. Denganpuasa, kita dididik agar diri kita selalu menjauhi perbuatan tersebut. Puasa kita harus menggiring untuk selalu taatserta melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya sehingga kitaakan terhindar dari kenistaan, kehinaan, dan murka Allah Swt. semoga dengan berpuasa, seseorang akanmampu mengendalikan diri dari dorongan syahwatnya untuk melakukan maksiat.

Ketiga, menahan diridari mengotori pikiran dan hati.

Pelajaran puasa yang dapat kita ambil pada bulan ramadaan ini adalahmenahan dan menjaga kebersihan pikiran dan hati. Dalam berpuasa kita dididikuntuk membersihkan pikiran kita dari pikiran kotor, menjaga hati kita daripenyakit hati seperti syirik, riya, iri, dengki dan takabur. Dengan berpuasa,kita berusaha untuk selalu menjaga dan menahan pikiran-pikiran yang tidakpantas untuk dipikirkan.

Jangan sampai puasa kita sia-sia hanya karena bisa menahan lapardan haus saja. sebagaiman sabda Nabi Muhammad SAW Betapa banyak orang yangberpuasa, tapi tidak mendapatkan pahalanya, melainkan hanya lapar dan haus saja(HR. Ahmad dan Hakim dari Abu Hurairah)

Semoga puasa di bulan ramadan ini mendidik kita untuk menjadi lebihbaik lagi. Amiiin...

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image