Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ananda Suci Kosasih

Model Pembelajaran Konstruktivisme dan Hasil Belajar Siswa

Eduaksi | 2021-04-19 21:29:24

Oleh : Ananda Suci Kosasih

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Muhammadiyah Purworejo

Belajar adalah proses yang dilakukan manusia untuk memperoleh kemampuan, ketrampilan, dan sikap. Salah satu permasalahan yang dihadapai guru dalam mengajar khususnya mengajar mata pelajaran IPA SD adalah rendahnya motivasi siswa dalam kegiatan belajar. Salah satu penyebab rendahnya motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran yaitu karena beberapa faktor diantara faktor intern dan ekstern. Faktor intern terjadi karena masih banyak siswa yang menganggap bahwa mata pelajaran IPA sulit dan sangat membosankan. Sedangkan faktor ekstern terjadi karena masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi, sehingga pembelajaran terlihat monoton.

Dalam hal ini peran seorang guru sangat penting dalam meningkatkan motivasi belajar. Sehingga dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa maka guru menggunakan model pembelajaran konstruktivisme. Model pembelajaran konstruktivisme adalah pendekatan pembelajaran yang lebih menekankan siswanya untuk membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar mengajar. Metode yang digunakan dalam model pembelajaran konstruktivisme adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.

Melalui model pembelajaran konstruktivisme siswa dituntut untuk membangun pengetahuan berdasarkan dari pengalaman nyata masing-masing siswa atau dalam kata lain pembelajaran ini hasil murni dari usaha yang dilakukan siswa itu sendiri. Dalam model pembelajaran konstruktivisme seorang guru tidak mengajarkan siswanya bagaimana menyelesaikan persoalan, namun mendorong siswa untuk aktif dan menemukan serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan cara mereka sendiri. Dalam hal ini maka siswa harus mengontruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan objek dan lingkungan mereka sendiri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan keaktifan serta motivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Maka kesimpulan dari hasil yang dilakukan bahwa model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image