Dosen FKIP Universitas Jambi Ajak Guru Pamong Dampingi Mahasiswa Calon Guru
Eduaksi | 2022-04-07 06:20:22Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi memberikan pembekalan kepada guru pamong untuk mendampingi mahasiswa yang akan melakukan praktik lapangan di sekolah mereka.
Namun, sebelum mendampingi mahasiswa, 50 guru pamong dan dosen pendamping lapangan (DPL) dilatih Learning Management System (LMS) pintartanoto.id oleh fasilitator dosen Program PINTAR Tanoto Foundation kampus FKIP Universitas Jambi.
Provincial Coordinator Tanoto Foundation Jambi, Medi Yusva mengatakan kegiatan ini pada akhirnya bertujuan meningkatkan kualitas praktik mengajar para mahasiswa sebagai calon guru di sekolah.
"Juga harus ada kolaborasi efektif antara dosen pembimbing lapangan dan guru pamong untuk mewujudkan itu,” ujarnya, Kamis, (7/4).
Medi menambahkan kegiatan ini merupakan persiapan sebelum pelaksanaan joint workshop dalam rangka menguatkan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan sebelum mahasiswa praktik mengajar.
“Pesertanya nanti akan terjun pada saat pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Pesertanya adalah dosen yang akan menjadi dosen pembimbing lapangan, kemudian guru pamong dari sekolah mitra jenjang Sekolah Dasar (SD). Mereka membimbing mahasiswa pada saat praktik mengajar di sekolah,” katanya.
Sebagai salah satu kegiatan perkuliahan yang wajib diikuti oleh mahasiswa calon guru, praktik mengajar mendorong mahasiswa mengenal madrasah seperti observasi fisik dan pembelajaran, merancang serta melaksanakan pembelajaran secara langsung dan tidak langsung.
“Harapannya, dosen dan guru bersinergi menghasilkan mahasiswa aktif pada saat praktik mengajar,” ujarnya.
Dekan FKIP Universitas Jambi Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd., M.Sc. mengatakan, hasil dari kegiatan tersebut diharapkan meningkatkan kualitas praktik mengajar mahasiswa FKIP Universitas Jambi sebagai calon guru.
“Guru pamong FKIP Universitas Jambi berasal dari sekolah mitra Program PINTAR Tanoto Foundation dan mereka telah mendapatkan materi pembelajaran aktif, salah satunya pembelajaran aktif MIKiR (mengalami, interaksi, komunikasi dan refleksi). Guru pamong dan dosen pembimbing lapangan harus kompak, agar nantinya mahasiswa ketika praktik bisa dimbimbing dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Antar Alhadi, guru SDN 197/IX Muaro Jambi mengaku kegiatan ini mendorong dirinya untuk terus aktif berkontribusi dalam pendidikan, salah satunya nantinya akan mendampingi para mahasiswa.
“Pelatihan ini menyadarkan saya, bahwa kita dapat saling belajar dari teman lainnya, termasuk belajar di LMS pintartanoto.id tersebut, saya bisa membaca produk guru lainnya yang telah diunggah, sehingga menambah pengetahuan,” ujarnya.
Dr. Dra. Destrinelli, M.Pd. Ketua program studi PGSD FKIP Universitas Jambi sekaligus DPL mengharapkan antara dosen pembimbing lapangan dan guru pamong mampu bersinergi ketika Program Praktik Lapangan (PPL) berlangsung.
“Pelatihan ini dipersiapkan bagaimana menghadapi tuntutan era globalisasi melalui LMS. Jadi, baik dosen dan guru bisa sama-sama saling memahami. Kita bisa mengedukasi mahasiswa calon guru tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.
Dengan menggunakan platform LMS, peserta dapat berlatih secara mandiri mengembangkan pembelajaran aktif dalam pembelajaran tatap maya maupun tatap muka.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.