Tingkatkan Ibadah di Bulan Ramadhan, WBP Rutinkan Tadarus Al-Qur’an
Info Terkini | 2022-04-06 09:56:09Brebes – Bulan suci Ramadhan selalu ditunggu kedatangannya oleh seluruh umat Islam karena terdapat banyak sekali kebaikan di dalamnya. Selain berpuasa, umat Islam berlomba-lomba mengerjakan amalan dan ibadah lainnya salah satunya adalah tadarus Al-Qur’an. Begitu pula dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Brebes yang giat melaksanakan tadarus Al-Qur’an setelah shalat Ashar Berjamaah, Selasa (5/4/2022)
Selama Bulan Ramadhan, Lapas Kelas IIB Brebes memaksimalkan pembinaan kerohanian WBP salah satunya melaksanakan tadarus Al-Qur’an di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIB Brebes yang dibimbing oleh Pembina Kerohanian Lapas Kelas IIB Brebes, Agus Nurfauzi. Agus menerangkan tadarus ini dilakukan secara bergiliran setiap harinya dengan target One Day One Juz. “Untuk tadarus Al-Qur’an kita laksanakan setelah shalat Dhuhur dan Ashar, serat setelah tarawih bagi WBP Takmir Masjid, dengan target One Day One Juz yang dibacakan secara bergiliran”, terangnya.
Kepala Lapas Kelas IIB Brebes, Isnawan mengatakan kegiatan tadarus Al-Qur’an ini selain untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda juga sebagai wadah WBP untuk belajar membaca Al-Qur’an dari yang tidak mengerti sama sekali hingga mampu membaca Al-Qur’an dengan baik. “Kegiatan ini sekaligus juga untuk menunjukan progres pembinaan yang dilakukan Lapas Brebes. WBP dibimbing dan diajarkan membaca Al-Quran dari tidak mengerti sama sekali hingga mampu membaca Al-Quran dengan baik,” jelasnya.
Kepala Lapas Brebes berharap WBP dapat memanfaatkan momentum selama bulan Ramadhan ini untuk memperkuat keimanan dan lebih banyak lagi melakukan hal-hal yang bermanfaat tentunya yang mendatangkan pahala berlipat ganda.
“Kita terus berikan kegiatan-kegiatan yang positif bagi para WBP, semoga kebiasaan baik ini terus dapat berjalan secara terus menerus meskipun setelah Bulan Suci Ramadhan dan dapat terus dilaksanakan pula setelah mereka bebas nantinya sehingga mereka menjadi insan yang selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta dengan bekal kekuatan agama tersebut mereka tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum lagi” Tutupnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.