Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Eggy

Perkembangan Perekonomian dalam Ranah Ekonomi Digital

Eduaksi | 2022-04-06 02:27:09
Sumber foto: money.kompas.com

Oleh: Dea Ananda Octaviani Isabel, Mahasiswi Manajemen Ekonomi Universitas Pamulang.

Ekonomi digital adalah semua bentuk aktivitas ekonomi yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi agar lebih aman dan efisien . Ekonomi digital bukan hanya terbatas pada transaksi jual beli, namun mencakup digital marketing, pinjaman online, investasi dan masih banyak lagi . Wakil Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Angela Herliani Tanoesoedibjo, B.A., M.Com. menilai bahwa Indonesia memiliki peluang ekonomi digital. Beliau berstatment “ Kalau kita melihat data bahwa sepanjang tahun 2021 ekonomi digital di Indonesia ini berkembang sangat pesat “. Menurutnya, ekonomi digital harus dapat dimaksimalkan karena ekonomi digital akan terus bertumbuh seiring berjalannya waktu dengan diiringi oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Ekonomi digital sendiri tentu memiliki pengertian. Pengertian dari ekonomi digital yakni seluruh kegiatan ekonomi yang menggunakan bantuan internet dan juga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan ekonomi digital juga mampu membuat perubahan pada kegiatan ekonomi masyarakat dan bisnis. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa perkembangan ekonomi digital telah berhasil membuat seluruh kegiatan sehari-hari kita menjadi lebih mudah dan praktis. Hasilnya pun banyak sekali contoh kemudahan-kemudahan yang timbul dan tentunya dapat kita rasakan karena disebabkan oleh perkembangan ekonomi digital yang terjadi pada saat ini. Kemudahan tersebut secara otomatis mampu membuka banyak peluang bisnis untuk masyarakat.

Contoh kemudahan- kemudahan yang dihasilkan dari perkembangan ekonomi digital adalah sebagai berikut:

- Dalam jual beli barang

Contoh ekonomi digital dalam hal belanja atau jual beli barang antara lain adalah toko online dan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli dan sejenisnya. Ketika terjadinya pandemi Covid-19, perkembangan ekonomi digital di bidang jual beli barang ini tentunya semakin pesat karena orang-orang lebih memilih untuk belanja online di marketplace dibandingkan harus pergi ke luar rumah ataupun ke pasar.

- Dalam sistem pembayaran

Contoh selanjutnya yakni dalam sistem pembayaran. Di dalam transaksi jual beli tentunya pasti akan ada kegiatan pembayaran di sana. Dalam perkembangan ekonomi digital ini, sistem pembayaran pun tentu dilakukan dengan cara yang digital pula. Perkembangan tersebut telah melahirkan beberapa sistem pembayaran digital dan dompet digital seperti OVO, DANA, GO-PAY, ShopeePay, dll. Layanan ini berfungsi sebagai dompet digital yang berfungsi untuk menyimpan uang dan selain untuk menimpan uang, layanan ini juga ini juga dapat bermanfaat untuk melakukan pembayaran seperti untuk berbelanja, membayar asuransi, membayar tagihan listrik dan tagihan lainnya.

- Dalam transportasi

Contoh yang terakhir adalah di dalam layanan transportasi. Dalam perkembangan ekonomi digital, layanan transportasi juga turut ikut andil di dalamnya dan sudah melahirkan beberapa layanan transportasi berbasis digital seperti GO-JEK dan GRAB. Layanan ini menciptakan sinergi antara penyedia jasa transportasi seperti tukang ojek atau supir taksi dan konsumen dengan cara yang lebih efisien. Perkembangan ini memudahkan kita jika kita ingin berpergian. Sebelum adanya perkembangan ini, jika kita ingin berpergian menggunakan jasa orang lain kiita harus pergi atau mencari pangkalan tempat penyedia jasa itu biasa mangkal dan sekarang kita tidak perlu lagi mencari pangkalan ojek ataupun taksi. Kita bisa memesannya melewati sebuah aplikasi yang ada di smartphone serta menggunakan layanan yang ada di dalamnya dan setelah sudah, maka kita tidak perlu repot lagi untuk keluar mencari pangkalan tempat penyedia jasa tersebut. Kita cukup menunggu di rumah saja dan si penyedia jasa (ojek ataupun taksi online) tersebut akan menjemput kita secepatnya.

Ekonomi digital di Indonesia dapat membawa banyak positif, namun hal ini juga menjadi tantangan pemerintah dalam membuat kebijakan. Adanya perkembangan ekonomi digital dapat memungkinkan munculnya model bisnis baru dan dengan munculnya beragam aplikasi digital sebagai alat pembayaran merupakan salah satu bukti yang menunjukan perkembangan sektor finansial di era ekonomi digital ini.

Di indonesia terdapat empat perkembangan positif terkait ekonomi digital yaitu :

1. Indonesia diperkirakan memiliki pasar perdagangan online sebesar 5 miliar untuk perdagangan onlone formal.

2. Menghasilkan pertumbuhan pendapatan hingga 80% lebih tinggi untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

3. Peningkatan sebanyak 21 juta konsumen atau pengguna digital baru sepanjang tahun 2021.

4. Sebanyak 28% pelaku usaha di Indonesia menyatakan bahwa akan bisa bertahan di masa pandemi karena disebabkan oleh adanya platform digital dan e-commerce yang terus menerus kian berkembang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image