Merindu-Mu tak Terhitung
Sastra | 2022-04-03 20:08:20Mentari tenggelam
Digantikan senja
Ada kisah yang tercipta
Terbalut asa yang terpendam
Sempat acuh, lalu pergi
Namun, di persimpangan aku tersesat
Berlari tuk temukan arah
Tetap ku menemukan jalan buntu
Dikesunyian malam aku merundukkan pandang
Bersimpuh diiringi tangis yang berlinang
Di sela-sela waktu yang semakin larut
Memberikan rindu yang tak terhitung
Kata andai bagai percuma
Kelak tak ada lagi sesal
Agar rindu selalu tertunaikan pada-Mu
Tambahan:
Follow IG:@dessisurya26 Twitter: @dessisurya
Podcast: https://anchor.fm/dessi-surya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.