Kiat Berani Berkomunikasi bagi si Pemalu
Eduaksi | 2022-04-03 17:00:54Pada hakekatnya manusia merupakan mahluk yang sering melakukan interaksi dengan sesamanya. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa berkomunikasi. Hal ini berlaku untuk semua manusia, dengan berinteraksi antar sesama manusia, maka ia akan mampu meningkatkan jiwa sosialnya. Setiap manusia berinteraksi secara langsung baik verbal maupun non-verbal serta berkomunikasi secara tidak langsung contohnya seperti menggunakan telepon, media sosial dan lain sebagainya.
Sifat pemalu adalah suatu bentuk kecemasan sosial yang menggangu kemampuan individu menyatukan diri dengan lingkungan sosial. Biasanya seseorang yang memiliki sifat pemalu akan menarik diri agar tidak berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya yang bisa disebabkan karena individu tersebut memiliki rasa cemas, tidak tenang, dan pendiam.
Sifat pemalu ini dimiliki hampir oleh semua orang. Namun, banyak dari mereka bisa mengatasi sifat tersebut dengan cara berlatih untuk bisa berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya. Berikut ini kiat-kiat agar berani berkomunikasi bagi si pemalu.
1. Percaya Diri
Meningkatkan rasa percaya diri merupakan kiat pertama yang harus dilakukan bagi seseorang yang memiliki sifat pemalu untuk bisa memulai berkomunikasi. Dengan meningkatkan rasa percaya diri ini bisa dibentuk dengan cara berlatih untuk memulai percakapan dengan orang-orang terdekatnya seperti keluarga, teman, maupun kerabat.
Terdapat salah satu cara agar bisa meningkatkan rasa percaya diri sebelum memulai berkomunikasi. yaitu dengan cara latihan di depan cermin. Dengan latihan di depan cermin bisa membuat seseorang lebih percaya diri dikarenakan sudah terbiasa berlatih berbicara dengan melihat ekspresi wajahnya saat berbicara.
2. Memiliki Sikap Apa Adanya
Dengan menjadi diri sendiri akan membuat seseorang yang memiliki sifat pemalu tidak merasa tertekan dan nyaman saat berkomunikasi dengan orang lain. Dengan menjadi diri sendiri akan membuat seseorang yang memiliki sifat pemalu akan lebih terbiasa untuk berkomunikasi. Tidak perlu mengikuti kepribadian orang lain, jadilah diri sendiri.
3. Menjadi Pendengar Yang Baik
Menjadi pendengar yang baik itu sangat penting disaat berkomunikasi karena dalam proses komunikasi itu terdapat komunikator dan komunikan, terdapat yang berbicara serta mendengarkan. Selain itu bagi seseorang yang memiliki sifat pemalu bisa berlatih menjadi pendegar yang baik untuk berkomunikasi dengan orang lain dikarenakan dengan menjadi pendengar yang baik merupakan cara untuk menghargai lawan bicara.
Dengan menjadi pendengar bisa memberikan waktu seseorang yang memiliki sifat pemalu untuk menyiapkan feedback atau umpan balik seperti pendapat dan saran bagi orang yang berbicara sehingga komunikasi antara keduanya bisa mengalir. Tips untuk menjadi pendengar yang baik ialah jangan memotong orang yang sedang berbicara, pahami maksud dari perkataannya, dan cobalah memberikan feedback kepadanya.
4. Aktif Berbicara dan Memiliki Rasa Ingin Tahu Terhadap Orang Lain
Seseorang yang pemalu senantiasa lebih sedikit berbicara. Maka dari itu cobalah untuk lebih aktif berbicara pada saat berkumpul bersama keluarga, teman-teman, dan lain sebagainya. Usahakan untuk lebih terbuka untuk memulai berkomunikasi baik dengan orang yang dikenal maupun orang lain yang ditemui disekitar serta tidak perlu mencemaskan reaksi orang lain yang kita ajak berkomunikasi, yang terpenting sudah berani dan bisa menyuarakan pendapat kepada orang lain.
Dengan memiliki rasa ingin tahu akan membuat seseorang yang memiliki sifat pemalu akan memiliki motivasi untuk memulai berkomunikasi. Dikarenakan, jika seseorang tidak ada rasa penasaran dengan orang lain maka tidak akan terjadi komunikasi diantara keduanya. Misalnya saja jika bertemu dengan orang lain makai ia harus menimbulkan rasa ingin tahu tentang seseorang tersebut contohnya dengan basa-basi menanyakan kegiatan atau hobi kesukaannya, dan lain sebagainya. Akan tetapi, tetap sadari batasan karena tidak semua orang bisa menceritakan tentang dirinya kepada seseorang yang baru mengajaknya berkomunikasi.
5. Jangan Menilai Buruk Diri Sendiri
Kebanyakan orang-orang yang memiliki sifat pemalu ini tidak jarang suka mengkritik dirinya sendiri karena tidak piawai dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Maka dari itu jangan menilai buruk diri sendiri karena kebiasaan tersebut dapat merusak rasa percaya diri. Perilaku ini akan membuat mental kita lemah karena penilaian kita yang akan membuat diri sendiri merasa tidak tenang dan nyaman serta akan menghalangi minat kita untuk berani memulai berkomunikasi dengan orang lain.
Untuk memulai berkomunikasi bagi seseorang yang pemalu mungkin sulit untuk dilakukan jika tidak terdapat niat untuk memulai berkomunikasi di dalam dirinya sendiri. Jadi jangan mudah menyerah dan teruslah berlatih agar dapat berani berkomunikasi dengan orang lain. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca yang memiliki sifat tersebut.
*Oleh: Ahmad Jaeni mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.