Hidayatulloh
Beribadah Puasa Ramadhan di Bumi Eropa Tengah
Agama | 2022-04-02 17:31:24
Hari ini Jumat, 1 April 2022 tak seperti biasanya. Sejak pagi hari hujan turun cukup deras dan langit pun gelap, namun tidak menyurutkan semangat ibadah sepekan sekali di masjid. Jamaah shalat menanti pengumuman penting dari imam masjid kota Miskolc, yakni permulaan awal Ramadhan 1443 hijriyah. Meskipun beberapa informasi yang berseliweran di internet tentang permulaan hari puasa di berbagai negara Eropa, tetapi ikhbar Syeikh Najih selaku imam adalah penting. Ketetapan otoritas yang bersifat lokal lebih utama untuk diikuti.
Khutbah Jumat berbahasa Arab yang disampaikan menyajikan ulasan tentang menyambut bulan suci Ramadhan dengan berbagai amalan serta fadhilahnya. Ayat Al-Quran dan Hadis Nabi disampaikan khatib sebagai pengingat jamaah tentang kewajiban berpuasa dan tahapan meraih ketakwaan.
Setelah shalat diakhiri dengan salam, imam menyampaikan pengumuman dengan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris tentang awal puasa Ramadhan yang akan dimulai Sabtu, 2 April 2022. Warga muslim kota Miskolc mengikuti ibukota Budapest dan kota-kota lainnya di Hongaria. Nampaknya semua penduduk beragama Islam di wilayah Eropa memulai puasa di hari yang sama. Jangan bayangkan ada hiruk pikuk sidang itsbat yang diselenggarakan pemerintah melalui kementerian agama disini. Komunitas muslim berbasis masjid menjadi sarana komunikasi efektif untuk berbagi informasi tentang kegiatan ibadah dan peran imam masjid bukan sekadar manajemen fisik bangunan rumah ibadah, tetapi juga amaliah jamaah.
Selain mengumumkan awal puasa, Syeikh Najih juga mengundang kaum muslimin dan muslimat di kota Miskolc untuk berbuka puasa bersama setiap akhir pekan, Sabtu dan Ahad. Bagi mahasiswa internasional, undangan ini sangat membahagiakan. Suasana Ramadhan di perantauan akan membuat kerinduan terhadap keluarga di tanah air semakin kuat dan acara ini menjadi pengobatnya. Secara ekonomi pun, kebersamaan menuai berkah karena kami tidak perlu memborong menu supermarket untuk dimasak sebagai menu berbuka.
Ramadhan kali ini jatuh di musim semi. Hongaria telah memasuki zona musim panas waktu Eropa Tengah. Perbedaan waktu dengan Indonesia menjadi hanya lima jam. Sebelumnya di musim dingin perbedaan waktu Jakarta dan Budapest adalah enam jam. Jadwal shalat menjadi perhatian khusus karena menentukan kapan mulai berpuasa dan waktu berbuka. Berdasarkan jadwal shalat yang bersumber dari aplikasi Muslim Pro, rata-rata durasi puasa muslim Hongaria adalah lima belas hingga enam belas jam.
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Dimana pun bumi Allah dipijak dan langit-Nya menaungi manusia, keindahan serta keberkahan Ramadhan akan dapat diraih.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
