hupron fadilah
Dilema Menyambut Puasa di Negeri +62
Info Terkini | 2022-04-02 14:41:53Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, melalui sidang isbat, menetapkan 1 Ramadhan 2022 jatuh pada hari Ahad tanggal 3 April 2022.
"Sidang isbat sudah selesai dilaksanakan, dan diikuti Komisi VIII DPR dan pejabat negara lain serta ormas Islam, maupun ahli ilu astronomi, maupun BMKG," kata Gus Yaqut. Dia mengatakan, dari 101 titik lokasi pemantauan, kesemuanya melaporkan tidak melihat hilal. "Oleh karena itu, 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada hari Ahad 3 April 2022 Masehi," kata Gus Yaqut.
Ramadhan merupakan hajat umat muslim dan pastinya menjadi hajat besar Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim. Jadi wajar saja lini masa berita dipenuhi dengan judul berita yang serupa, "Kapan awal puasa 2022?"
Nah, menariknya di hari yang sama lini masa juga diramaikan dengan berita naiknya harga beberapa produk kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, gas, pertamax, pajakk dan sejenisnya.
Meski sudah bisa dikatakan sesuatu yang lumrah di negeri +62 ini dimana setiap menjelang Ramadhan harga barang pokok bersaing naik menjulang, namun tahun ini yang saya rasakan cenderung berbeda. Saya merasanya para pembuat kebijakan seolah menyerah dan menjadikan solusi tunggal dari riuhnya masalah keuangan yang dihadapi dengan solusi tunggal yakni "MENAIKKAN HARGA".
Entah seberapa kompleks kondisi negara dan seberapa terbatas pemikiran petinggi bangsa saat ini sampai kahirnya berpasrah pada satu solusi yaitu "MENAIKKAN HARGA".
Padahal sepemahaman saya, RAMADHAN ITU anjurannya MENINGKATKAN TAQWA bukan MENINGKATKN HARGA-HARGA. Tapi di negeriku tercinta +62 kok ....
Ah sudahlah, mungkin ini jalan pengingat bagi kita umat muslim tentang makna Ramadhan, kembalilah kepada sang khaliq, memohonlah solusi kepadaNya, berharaplah sepenuhnya kepadaNya, bukan kepada manusia yang masih haus kuasa dan tahta. Semoga Ramadhan kali ini dapat kita lewati dengan penuh kesungguhan untuk mendapatkan rahmat maghfirah serta peluang untuk dijauhkan dari api neraka, Aamiin yaa Rabbal 'Aalamiiin....
#GuruMenulis #DilemaNegeriku #Ramadhan2022
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
