Program Maghrib Mengaji Gratis Ummu Aisyah
Eduaksi | 2022-04-02 09:58:13Dalam rangka memberikan pendidikan agama yang cukup bagi anak-anak tingkatan PAUD/TK, SD dan juga SMP maka dibentuklah lembaga yang berkonsentrasi pada bidang ini dan lebih dititik tekankan pada pemberantasan buta huruf al Quran. Sehingga mereka yang dididik pada lembaga ini diharapkan mampu membaca dan menulis al Quran secara baik yang bermanfaat bagi kehidupan mereka sehari-hari.
Lembaga ini diberi nama Madrasah Ummu Aisyah. Berlokasi di Jalan Terusan Pasirkoja RT 02 RW 10 Kelurahan Jamika Kecamatan Bandung Kulon,Kota Bandung. Semua kegiatan yang diperunttukkan sebagaian besar bagi anak-anak yang tidak mampu ini semuanya digratiskan. “Mengingat kondisi ekonomi orangtua mereka yang terbatas maka mereka diberi kesempatan belajar sebaik mungkin tanpa dipungut biaya sepeserpun. Mereka semua asal mau belajar saja karena hal ini penting bagi kehidupan mereka,” tutur Ustad Aum Muhsin yang menjadi pimpinan madrasah ini.
Kegiatan ini mengandalkan bantuan dari sumbangan kaum aghnia yang tidak rutin. Tak mengherankan jika pengurus madrasah ini harus berjibaku untuk mendapatkan bantuan khususnya untuk biaya operasional dan untuk membayar honor para asatidz yang ada. Tak mengherankan terkadang honor yang dibayarkan terlambat karena mencari bantuan sana sini terlebih dahulu. Namun hal ini tak pernah menyurutkan para pengelola madrasah ini untuk tetap berjuang memenuhinya.
Saat ini Madrasah Ummu Aisah dihuni secara total adalah 96 anak yang terdiri dari anak usia PAUD/TK sebanyak 20 santri. Usia SD dengan jumlah 68 orang dan anak setingkat SMP banyaknya 6 orang. Mereka pun belajar dibagi dalam beberapa sesi dan kegiatan dilakukan mulai bada Ashar sampai menjelang Isya. Kegiatan ini rutin diselenggarakan seminggu 6 hari kecuali hari Minggu libur dan dilakukan sebaik mungkin agar anak didik cepat bisa membaca dan menulis al Quran.
Madrasah ini sendiri berdiri pada 22 Maret tahun 2015.dipicu atas keprihatinan Ketua RW 10 yang menjabat saat itu yaitu Bapak AM Jatnika dimana dirinya melihat banyak anak-anak yang bersemangat ingin belajar mengaji dan bisa membaca dan menulis al Quran tetapi mereka semuanya terkendala biaya. Maka tercetuslah ajakan untuk bisa memgupulkan mereka di satu tempat agar semuanya bsia belajar dan saat itu diberi alat tulis, buku IQRO sehingga semua itu mempermudah mereka untuk segera belajar. “Pihak RW memberikan pinjaman fasilitas gedung untuk digunakan sehingga semuanya dapat segera dilakukan,” tambah Aum kemudian.
Sementara materi pelajaran yang diberikan kepada anak-anak itu adalah membaca IQRA, membaca dan menulis huruf al Quran, aqidah akhlak, fiqih/praktik ibadah, Tarikh Islam, mahfudhot, hafalan doa-doa Shalat, haalan doa sehari-hari,hafalan ayat-ayat pilihan, hafalan surat-surat pendek, menggambar dan mewarnai. Kegiatan ini pun dilakukan dengan mengutamakan kesenangan anak-anak tersebut sehingga saat kegiatan dilakukan mereka sangat nyaman melaksanakannya.
Bagi kaum aghnia yang ingin membantu kegiatan ini bisa mengontak di no HP Ustad Aum Muhsin 081312500251 serta bisa mentransfer ke Bank BJB dengan nomor rekening 0052933595100.***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.