Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ketua Redaksi

Pentingnya Menyaring Informasi Sebelum Posting Agar Terhindar dari Hoax

Teknologi | Tuesday, 29 Mar 2022, 10:15 WIB

Informasi yang tersebar saat ini mempermudah kita dalam ketahui beragam hal. Cuman, ada juga beberapa berita hoaks yang keasliannya perlu kita cari info. Salah satunya triknya dengan mengaplikasikan langkah berikut saat memfilter info.

Sosial media yang berkembang sekarang ini sukses bawa kita di dunia dua dimensi tanpa batasan. Anda bisa ketahui beragam hal secara mudah, baik informasi dalam negeri atau di luar negeri. Keringanan info itu lalu membuat kita jadi manusia kekinian yang terbaru pada semua perubahan yang ada.

Biasanya, tipe info yang berkembang juga tidak sedikit. Sekurang-kurangnya pada sebuah hari ada sekitaran beberapa ratus info yang ditebarkan oleh beberapa media online di internet, entahlah itu informasi yang karakternya reguler—penting—hingga remeh-temeh, tapi sukses trending dan menyebar ke semua penjuru dunia.

Berdasar kecondongan yang ada ini, ialah hal yang gampang untuk tehnologi dalam menebarluaskan informasi. Info itu dikirim secara berantai: diupload, selanjutnya dibaca, dan ditebarkan dari 1 orang pada orang yang lain sampai hingga ke Anda.

Sebagai salah satunya contoh informasi yang hangat minggu ini dan sempat jadi viral topic dalam sekian hari paling akhir adalah masalah kejadian bully dan pengerubutan. Informasi itu trending saat di-posting di Twitter dan diikuti dengan timbulnya tagar berbentuk tanggapan pada kejadian info itu.

Belum juga ada juga sebuah ketergantungan psikis di antara Anda, sebagai pembaca, dan korban atau aktor, yang dilemparkan lewat kotak kometar. Atau, ada juga yang ramai-ramai membuat dan menebarkan tuntutan pada hal tersebut.

Jika kita mengulas masalah perubahan info, pasti cukup banyak dari Anda yang mengetahui jika info di sosial media termasuk sangatlah keras dan kadang memiliki sifat provokatif. Buat membatasi diri dari banyak info ini, Anda perlu mengecek kembali keabsahaan info yang sampai ke Anda. Berikut ini informasinya dari website berita lampung.

Kenali judul berita

Saat sebelum Anda memilih untuk membaca sebuah informasi, Anda bisa menyimak terlebih dulu judul informasi yang dicatat. Umumnya, informasi hoaks makin menarik perhatian pembaca. Hal tersebut karena informasi itu dicatat dengan judul-judul yang spektakuler. Walau sebenarnya, isi informasi yang dikatakan cuman berbentuk penilaian dan pertaruhan saja.

Bahkan juga, isi yang dicatat juga condong tidak syah karena disalin dari informasi yang lain selanjutnya diganti supaya memunculkan pemahaman negatif sama sesuai kehendak penebar informasi.

Karena itu, jika Anda merasakan satu informasi yang judulnya termasuk spektakuler dan provokatif , sebaiknya Anda cari rekomendasi lain dari media yang lebih sah. Anda bisa memperbandingkan ke-2 nya hingga tidak tercemar praduga.

Cermati alamat situs

Dalam pada itu, saat membaca satu informasi, baik di Instagram atau situs informasi online yang lain, Anda juga perlu menyimak informasi itu terlebih dahulu. Anda dapat menyaksikan apa account Instagram media itu sah (telah terkonfirmasi) dan memakai domain yang sah atau memang belum.

Berkenaan situs informasi ini, dicuplik dari Kominfo.go.id, ada 43.000 situ di Indonesia yang mengeklaim dianya sebagai portal informasi sah, tapi tragisnya, baru sekitaran 300 portal saja yang tercatat sebagai situs sah.

Maka verifikasi pada hal seperti ini termasuk perlu dikerjakan. Ingat waktu untuk membaca, yang termasuk singkat, tapi janganlah sampai menghabiskan waktu Anda untuk satu informasi yang tidak benar.

Periksa Fakta

Lalu, jika ada satu informasi yang telah telanjur sampai ke Anda, secepat-cepatnya crossceck lewat bukti yang ada. Cari info juga apa info yang didapatkan dari informasi itu datang dari pemerintahan, figur politik, atau pemerhati. Seringkali bukti yang dihimpun dalam informasi cuman mengambil sumber dari respon warganet saja.

Ditambahkan lagi, menyinggung ini juga pernah terjadi. Di sejumlah Pekan terakhir, ada sebuah informasi yang trending dan mendapatkan support positif dari publik, seperti aktris sampai figur politik. Tetapi, sesudah ditelaah, kevalidasiannya, informasi itu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena datang dari pemikiran netizen.

Disamping itu, koreksi satu informasi lewat bukti yang ada pula benar-benar menolong Anda tidak untuk gampang yakin dan krisis pada perubahan informasi.

Cek otensitas foto

Di zaman tehnologi yang serba dapat ini, tidak cuma content tulisan saja yang bisa diotak-atik sesenang hati. Tetapi, content lain, yang karakternya sebagai pendamping, sering di-edit sama sesuai kebutuhan beragam faksi. Misalkan, content berbentuk video dan foto.

Tetapi, untuk ketahui orisinalitas photo yang berada di informasi, Anda bisa manfaatkan Google. Mesin perayap ini sediakan sarana drag and turun photo ke kolom penelusuran images. Nanti, algoritme google akan tampilkan gambar sama yang bisa jadi perbedaan Anda berkenaan orisinalitas gambar.

Penting untuk Anda dalam jadi pembaca yang arif saat bertemu dengan sebuah text informasi. Dengan demikian, Anda juga tidak gampang termakan dalam memfilter info saat sebelum mempublikasikan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image