Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sandz Arjak

3 Momen Tak Terlupakan MotoGP Mandalika

Olahraga | Monday, 28 Mar 2022, 08:43 WIB

Tak terasa sudah beberapa hari yang lalu MotoGP Mandalika 2022 sukses digelar di Indonesia. Saya yang sudah menantikannya dari jauh-jauh hari pun tak ketinggalan untuk ikut larut dalam keseruan yang disajikan terlebih Indonesia jadi tuan rumah MotoGP untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir. Tentu ini jadi kesempatan yang tak boleh saya lewatkan.

Lintasan Sirkuit Mandalika dan Free Practice MotoGP. Sumber : Republika

Oleh karena itu, begitu tahu bahwa MotoGP Mandalika disiarkan di SPOTV Channel saya senang bukan main. Cukup nonton melalui UseeTV GO melalui jaringan wifi cepat, saya dapat menyaksikan kemeriahan MotoGP Mandalika 2022 dari awal hingga akhir.

UseeTV GO sendiri merupakan layanan aplikasi mobile keluaran IndiHome yang menyediakan berbagai konten menarik, mulai dari film, musik bahkan hingga pertandingan olah raga seperti MotoGP Mandalika 2022.

Yang menarik, IndiHome tak hanya mendukung penyiaran MotoGP bagi masyarakat Indonesia lewat tayangan live di UseeTV GO saja, melainkan juga turut menjadi salah satu sponsor MotoGP Mandalika 2022.

Balapan sepeda motornya memang sudah berlalu. Kendati demikian, MotoGP Mandalika 2022 meninggalkan kesan mendalam bagi saya. Dari berbagai momen yang terjadi, setidaknya ada 3 momen tak terlupakan yang saya rasakan selama menonton MotoGP Mandalika 2022.

Marc Marquez Kecelakaan Saat Sesi Pemanasan

Sebagai musuh bebuyutan Valentino Rossi, Marc Marquez jadi salah satu kandidat terkuat di MotoGP Mandalika 2022. Saking favoritnya, bahkan banyak orang yang memprediksinya untuk keluar sebagai juara.

Namun sayangnya, prediksi itu tidak terjadi karena Marc Marquez alami kecelakaan saat sesi pemanasan dimulai. Saya yang saat itu menyaksikan MotoGP Mandalika 2022 via UseeTV GO seketika terkejut karena melihat detik-detik Marc Marquez terpelanting ke udara dan sepeda motor yang dikendarainya ringsek. .

Saya berharap dapat melihat Marc Marquez tetap bertanding. Namun kondisi kecelakaan yang cukup parah membuat Marc Marquez harus dilarikan ke Rumah Sakit sehingga memaksanya untuk mundur dari ajang MotoGP Mandalika 2022. Kabar kecelakaan ini seketika heboh di berbagai media dan linimasa sosmed.

Saya tak menyangka bahwa pertandingan resminya belum dimulai, namun "The Baby Alien" sudah gagal membawa gelar dari MotoGP Mandalika 2022. Saya yakin, siapapun yang menonton MotoGP Mandalika 2022 pasti tak akan melupakan momen kecelakaan Marc Marquez.

Rara Si Pawang Hujan Beraksi

Tak hanya aksi para pembalap saja yang menjadi sorotan, aksi Rara si pawang hujan saat berusaha meredakan hujan juga jadi momen yang membekas di benak saya selama menonton MotoGP Mandalika 2022.

Seperti diketahui, pada Minggu siang, 20 Maret 2022 area Mandalika diguyur hujan deras. Akibatnya, balapan belum bisa dilaksanakan untuk sementara waktu karena derasnya hujan dan kencangnya angin dapat mengganggu jalannya pertandingan.

Di saat hujan tengah melanda, tiba-tiba sebuah momen yang tak diduga-duga terjadi. Sembari membawa sebuah cawan emas dan beberapa dupa, seorang perempuan berkulit sawo matang dan berambut panjang muncul.

Dengan bertelanjang kaki, ia menyusuri jalan sepanjang pit lane sambil memukul cawannya berkali-kali. Sekali dua kali ia juga berteriak seolah membaca mantra dan melakukan gerakan yang unik.

Aksi Rara dalam menunjukkan kebolehannya dalam menangkal hujan sontak menjadi sorotan dunia. Para pembalap dan ofisial yang hadir pun dibuat terkesima, sampai-sampai Fabio Quartararo menirukan gerakannya dengan memakai mangkuk plastik tempat es krim.

Di dalam negeri, aksi pawang hujan menuai pro-kontra. Tidak sedikit orang Indonesia yang beranggapan bahwa hadirnya pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022 bikin malu negara.

Sementara itu, saya sendiri menganggapnya sebagai kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Tak bisa dipungkiri, pawang hujan itu memang ada di tengah-tengah masyarakat kita. Saya juga beranggapan bahwa pertunjukan tersebut unik karena baru di MotoGP Mandalika-lah pawang hujan disiarkan. Anggap saja sebagai paket hiburan sebagai penonton.

Terlepas dari sentimen negatif yang ada, bagi saya kehadiran pawang hujan di MotoGP menjadi strategi marketing yang jitu dalam mempromosikan Mandalika dan Indonesia di mata dunia.

Terbukti, melalui pawang hujan, banyak media asing yang memberikan pujian dan bahkan melakukan exposure besar-besaran terhadap pagelaran MotoGP Mandalika 2022 sehingga jadi ajang promosi gratis bagi Indonesia di kancah dunia. Keren!

Miguel Oliveira Dedikasikan Kemenangan untuk Risman

Momen terakhir yang tak terlupakan selama MotoGP 2022 adalah saat pembalap asal Portugal Miguel Oliveira keluar sebagai kampiun. Bukan semata karena menang, tapi karena ia mendedikasikan kemenangannya untuk putrinya dan seseorang bernama Risman!

Yap, enggak salah. Ketika diwawancara soal kemenangannya, Miguel Oliveira menyebut nama Risman. Risman sendiri adalah staf hotel yang memberikan dukungan penuh dan percaya bahwa Oliveira bakal jadi juara!

Saya yang menyaksikannya via UseeTV Go turut tersentuh begitu mendengar ucapan terima kasih dari Miguel. Dari sekian banyaknya nama, Miguel justru menyebut nama seorang staf hotel yang sebenarnya baru dikenal dalam hitungan beberapa hari.

Dari sini saya menilai bahwa Miguel memang layak juara. Bukan semata karena performanya yang bagus sehingga berhasil melesat ke depan melewati Jack Miller dan Alex Rins, namun karena kepribadiannya yang rendah hati dan patut dijadikan teladan.

Itulah 3 momen tak terlupakan yang saya rasakan selama menonton MotoGP Mandalika 2022.

Berdasarkan pengalaman pribadi sebagai penonton, saya sendiri puas menyaksikan jalannya pertandingan MotoGP via UseeTV GO. IndiHome internet stabil dan internet cepat yang saya gunakan membuat pertandingan MotoGP di Mandalika terasa jernih dan berkualitas sehingga mendorong saya untuk dapat melakukan aktivitas tanpa batas.

(Ditulis oleh Noval Kurniadi)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image