Yuni Safanito

Ramadhan be like: Aku Otewe (baca: on the way)

Lomba | 2022-03-27 19:41:50

Ramadhan sudah di depan mata. Ibarat gerbang, gembok sudah diputar dan gerendel siap untuk dibuka.

Iyes, sebentar lagi dalam hitungan hari menurut perhitungan pembuat kalenderku di rumah, tidak sampai seminggu bahkan, Sang Pemilik makhluk akan (insyaAllah) mempersilahkan kita masuk bertemu dengan Ramadhan. Menikmati suasananya, menikmati syahdunya, menikmati khidmat dan indahnya Ramadhan kareem. Semogalah kita menjadi salah satu hamba Allah yang terpilih untuk merasakan bulan yang spesial ini.

Ramadhan yang menghampiri kita setahun sekali dengan segala keistimewaan yang Allah berikan untuk kita nikmati. Semogalah juga dapat kita laksanakan dengan lebih fokus dan khusuk. Cukuplah kesedihan dan rasa was-was yang sudah aku alami di Ramadhan lalu. Yang aku lalui dengan kemalangan bertubi-tubi yang berasa seperti lalu lalang tiada henti.

Nyok, kita sambut kedatangan Ramadhan dengan perasaan optimis, sehat lahir bathin, jiwa yang bahagia. Aksi nyata kita dengan ikhtiar protokol kesehatan jangan sampai terlupa, brada n sista. Prokes-pun tidak cukup kalau hanya dihapalkan tanpa implementasi, bukan? Kalau sudah begitu, sang imun-pun tanpa ragu akan memenuhi badan kita yang sehat.

Lalu, Covid? sepertinya bakalan minder dengan semua aksi dan perasaan positif yang kita punya. Dan akhirnya akan berlari menjauh dari kita. InsyaAllah.

Sepotong do'a kupanjatkan kepadaMu duhai Sang Pencipta. Semoga Engkau cukupkan apa yang telah kami lalui nyaris 3 tahun ini. Kami yang masih dipenuhi was-was ini, rindu bisa beribadah berjamaah tanpa jarak di rumahMu ya Rabb, saling berjabat tangan dengan erat dengan sanak saudara, tetangga dan teman. Merasakan nikmatnya Ramadhan dengan jiwa raga yang sehat, bahagia, imun yang melimpah.

Merasakan nikmatnya Ramadhan tanpa tapi...