Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nugroho Nurani Azhar

Tanpa Terasa Sepekan Berlalu, Inilah Cerita di Balik MotoGP Mandalika 2022

Olahraga | 2022-03-26 15:56:47

Oleh-oleh dari kegiatan nonton langsung balapan dunia tidak harus berupa gantungan kunci, topi atau helm dan sebagainya. Ya, seklumit kenangan tentang kejuaraan MotoGP di Mandalika baru saja terukir di Pulau Nusa Tenggara. Ketimbang sibuk mencibir atau mencaci malah lebih dominan memuji. Entah apa padanan yang tepat untuk menggambarkan betapa gegap gempita balap motor prestisius di dunia ini bisa sukses terselenggara.

Animo masyarakat saat menyaksikan kejuaraan balap MotoGP di sirkuit Mandalika/ sumber foto: line.me

Sudah sepatutnya kita berbangga, tak disangka negara kita tercinta menjadi tuan rumahnya. Rasanya masih tidak percaya bagaimana bisa bangsa kita baru saja menghadirkan pembalap top dunia di depan mata. Padahal mulai dari infrastruktur hingga berlangsungnya acara dikerjakan dalam waktu yang terbilang singkat. Belum lagi kekhawatiran selama ini mengingat bangsa kita masih dirundung bayang-bayang pandemi yang belum usai hingga kini.

Harap dimaklumi karena masih perdana, meski banyak hal yang masih perlu dievaluasi, namun nyatanya semua itu tertutupi lho dengan prestasi. Alhamdulillah benar adanya, semua itu dikemas dan tersaji hampir tanpa cela. Ya, kendati balapan MotoGP Mandalika telah rampung digelar, rasanya atmosfernya belum mereda. Oleh sebab itu penulis sempat merangkum cerita oleh-oleh dari kejuaraan MotoGP Mandalika.Apa saja sih?

Berikut 5 fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan nih untuk para pembaca.

Absennya Marc Marquez di putaran leg race MotoGP Mandalika 2022

Momen persiapan Marc Marquez sebelum masuk sirkuit MotoGP (dokumen motosport)

Seperti diketahui saat sesi latihan berlangsung, pembalap nomor satu yang diunggulkan Presiden ini mengalami beberapa insiden di dalam lintasan sirkuit. Paling parah terjadi terakhir kali Marc melesat dan kemudian tersungkur dari motor miliknya sehingga jatuh ke tanah. Tersiar kabar kepalanya mengalami gegar dan harus segera mendapat pertolongan dan observasi lebih lanjut sehingga dilarikan oleh tim medis kemudian diterbangkan ke Spanyol. Hal ini mengingat riwayat Marc yang sering mengalami cedera dan terkait persiapannya menghadapi kejuaraan Argentina yang akan digelar 2 pekan lagi.

Miguel Oliveira perdana keluar sebagai juara di MotoGP Mandalika

Sosok Miguel Oliveira ramai disorot di MotoGP Mandalika 2022. Pasalnya, dirinya berhasil tampil memukau dalam balapan yang berlangsung dalam kondisi basah ini. Bayangkan hanya memulai balapan dari posisi ketujuh, pembalap KTM Red Bull itu akhirnya berhasil keluar sebagai juara pertama.

Miguel Oliveira, pemenang MotoGP Mandalika 2022 (sumber foto: id.motorsport.com)

Sebelumnya, sosok Oliveira sendiri tidak ramai difavoritkan menjadi pemenang. Sebab, pembalap asal Portugal ini gagal bersinar di MotoGP Qatar 2022. Namun, Oliveira berhasil bangkit dan mengukir sejarah baru di Sirkuit Mandalika. Pembalap yang juga berprofesi sebagai seorang dokter gigi ini kemudian tercatat menjadi pembalap MotoGP pertama yang menang di Sirkuit Mandalika. Hasil ini tidak hanya membawa Oliveira mengukir sejarah baru, dia juga membuktikan diri mampu menaklukkan sirkuit-sirkuit baru di MotoGP. Sebelumnya, seperti diketahui, Oliv telah membuktikannya lewat Sirkuit Algarve dalam MotoGP Portimao.

Cerita di Balik Asal-Usul Tropi Podium Race MotoGP Mandalika 2022

Hal istimewa lain yang tersaji di race MotoGP Mandalika 2022 adalah para peraih podium mendapat tropi langsung dari Presiden. Ya, kebetulan Presiden Jokowi menyaksikan langsung balapan ini di Sirkuit Mandalika. Oliveira, Fabio Quartararo, hingga Johann Zarco pun tampak sumringah saat menerima piala dari orang nomor satu di Indonesia ini. Namun, dari semua itu ada satu yang menarik perhatian, yakni piala yang diserahkan kepada para pembalap, mulai dari nomor Asia Talent Cup (ATC), Moto3, Moto2, dan kelas paling bergengsi MotoGP.

foto piala atau tropi juara yang naik podium di race MotoGP Mandalika 2022 (sumber: motorplus-online.com)

Rupanya piala-piala yang dipersembahkan khusus untuk para pembalap tersebut terinspirasi dari bentuk obor. Dari sumber berita, tropi ini dibuat berasal dari Tuksedo Studio, Gianyar, Bali. Pihak Tuksedo Studio menjelaskan, desain piala tersebut terinspirasi dari “Obor” yang melambangkan menyalanya api kompetisi balap yang panas. Api itu sendiri juga selanjutnya menjadi simbol inspirasi dari bangkitnya perekonomian Indonesia.Selain itu, api juga menjadi bukti Indonesia tidak hanya mampu mengadakan event berskala internasional hanya sekali dua kali saja, tapi juga sebagai negara yang memiliki kemampuan artistik dan produksi skala dunia secara terus menerus.

Berkat Rara, Profesi Pawang Hujan Jadi Mendunia

Profil Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022 (dokumen akun instagram @motogp)

Selain tiga hal di atas, sosok pawang hujan di Sirkuit Mandalika juga tidak kalah hangat diperbincangkan. Apalagi, pawang hujan ini turut beraksi pada siang hari ketika sirkuit Mandalika diguyur hujan badai hingga harus menunda balapan beberapa jam.

Pawang hujan itu sendiri bernama Rara Istiati Wulandari yang akrab dipanggil Mbak Rara. Aksinya saat menghentikan hujan di Sirkuit Mandalika di siang hari menjadi sebuah pemandangan yang langka bagi para pembalap dunia. Bahkan yang tidak kalah menarik perhatian adalah para pembalap MotoGP pun ikut heran hingga Fabio Quartararo pun bahkan sampai tertangkap kamera menirukan gaya beliau dengan kemasan cup makanan beserta sendok plastik yang dipegangnya ketika makan.

Berhasil Gaet Ratusan Ribu Penonton Baik dari Dalam Negeri Maupun Mancanegara

Foto lintasan sirkuit balap kejuaraan MotoGP (dok. Pixabay)

Fakta menarik lainnya datang dari penonton. Balapan pertama MotoGP di Sirkuit Mandalika ini terbukti mendapat animo yang sangat besar. Bahkan sudah dari tahun-tahun sebelumnya, tidak disangka penonton yang hadir pun begitu membludak. Semua tiket pun ludes terjual.

Tercatat, MotoGP Mandalika 2022 berhasil menyedot banyak penonton langsung di sirkuit hingga mencapai lebih dari 100.000 orang. Angka ini didapatkan berdasarkan tiga hari rangkaian MotoGP Mandalika 2022. Dalam balapan puncak yang berlangsung pada sore hari ini, para penonton pun menunjukkan antusiasme besarnya dengan tetap setia menanti balapan yang ditunda dikarenakan kondisi hujan deras. Bahkan, penundaan sendiri berlangsung mencapai lebih dari 1 jam.

Aktivitas Tak Terbatas dengan Koneksi Internet Lancar

Tak pelak tiket emas yang langka ini dilirik oleh banyak pihak termasuk para sponsor resmi di tanah air. Rasanya momentum ini tak ingin disia-siakan khususnya oleh IndiHome sebagai pelopor internet stabil dalam gelaran bergengsi ini. Selain provider yang menyediakan WiFi cepat dengan dukungan 5G di lokasi, yang tak kalah istimewanya lagi dari ratusan ribu penonton yang hadir dan menyaksikan terdapat beberapa orang yang diberi kehormatan dan eksklusif untuk menonton secara langsung dari dalam sirkuit.

Rupanya IndiHome memberikan bonus kepada para pelanggan setianya untuk menyaksikan MotoGP di Mandalika secara cuma-cuma. Kemudahan ini bisa mereka peroleh dengan syarat mudah. Hanya cukup dengan menukar 1 poin myIndiHome dan posting foto di media sosial, terbuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi saksi sejarah penyelenggaraan MotoGP pertama di Indonesia.

Di dalam hati rasanya ingin bertekad semoga saja di perlombaan race MotoGP berikutnya ada rezeki yang mampir ke penulis dan punya kesempatan yang sama dengan para pelanggan lainnya untuk memanfaatkan privilege atau benefit dari pihak IndiHome.

Memang sih belum diberi rezeki untuk menyambangi langsung ke lokasi. Tapi dari balik gawai atau layar TV saja, sudah banyak hal yang sayang untuk dilewatkan oleh pandangan mata. Yah, anggap saja ini oleh-oleh cerita yang dibawa dari sepekan persiapan hingga hari perlombaan dari perhelatan MotoGP Mandalika 2022.

Jika boleh berandai-andai kira-kira ke depannya akan ada kejutan apalagi ya? Jujur penulis sudah tidak sabar menunggu program dan promo apa saja yang akan dipersiapkan di bulan Ramadan hingga waktunya Lebaran nanti.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image