Bila Ku Rindu Tape
Guru Menulis | 2022-03-25 21:51:43Bila Ku Rindu Tape
Siang nan terik aku berjalan susuri jalan desa dipinggir sungai
Sesekali aku berhenti tuk cari tempat teduh
Keringatku mengucur deras bak air terjun dari puncak bukit
Terhenti langkah kakiku di bawah pohon berdaun rindang
Tampak seorang nenek tua duduk menjajakan sesuatu
Aku singgah beberapa waktu
Menatap dan mengamati bakul berisi tape singkong bertutup daun pisang
Layanan supel penuh ramah pun disuguhkan oleh nenek tua itu
Tanpa bimbang tanpa ragu
Aku ambil beberapa potong tape kesukaan ku
Sambil duduk aku nikmati tape penawar haus pembuang penat tubuhku
Kisah itu sudah berlalu sekian tahun lalu
Kala ku menyusuri jalan penuh liku
Jalan berbukit berliku bak jalan hidupku
Penuh rintangan penuh lika-liku kehidupan
Duhai, nenek tua penjual tape
Dimanakah engkau sekarang
Ingin sekali aku bertemu dan mencicip tape singkongmu
Biar ku ingat selalu hidup ini penuh liku
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.