Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anita Kasifah

Cerita Sales Tunas Daihatsu Garut Menjadi Pendengar Yang Baik Untuk Pelanggannya

Curhat | Thursday, 24 Mar 2022, 00:25 WIB
Dokumentasi Sales Bersama Bapak Bambang Beserta Istrinya, Pelanggan Tunas Daihatsu Garut

Sudah seharusnya perempuan memiliki kesempatan untuk dapat berkontribusi lewat berbagai bidang dan cara. Sebagai perempuan sekedar membuat pilihan saja sudah menjadi tantangan tersendiri. Seolah-olah perempuan diharuskan memilih peran yang akan dijalani. sebagai istri atau ibu, sebagai anak atau menantu, atau sebagai perempuan yang berkarya dan bekerja diluar rumah. Mengapa harus memilih jika seorang perempuan mampu menjalankan berbagai peran?

Sebagai seorang perempuan, Yani Rospiandini (38) seorang perempuan asal Garut, memilih menjalankan berbagai peran dalam kesehariannya. Yani merupakan seorang istri dan sebagai ibu dari dua orang anak. Selain sebagai seorang istri dan ibu, Yani memutuskan untuk tetap bekerja diluar rumah. Sudah hampir 3 tahun Yani menjalani profesinya sebagai Sales Executive Dealer Tunas Daihatsu Garut.

Wanita kelahiran Garut, 14 Mei 1984 itu mengaku, awal terjun di dunia otomotif tidak semudah membalikan telapak tangan. Saat pertama kali menjual mobil Yani kerap lupa spesifikasi mesin dan harga dari mobil yang ia tawarkan. Sebagai seorang Sales, Yani juga kerap menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Pencapaian target penjualan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda, Kesulitan mendapatkan respon dari prospek, proses negosiasi dengan konsumen, serta penolakan dan pembatalan yang terkadang sulit untuk dihindari.

Semua tantangan dan hambatan dari setiap peran yang ia jalani, selalu ia hadapi tanpa mengeluh sedikitpun. Yani tak menampik, selama 3 tahun menekuni profesinya sebagai seorang Sales sudah tak terhitung lagi berapa banyak mobil yang telah berhasil ia jual.

Dibalik keberhasilannya menjual mobil-mobil tersebut, selalu ada cerita unik dan berkesan yang selalu dibagikan oleh konsumen kepada dirinya. Salah satunya, Bambang (46 tahun) pria yang berprofesi sebagai Ustadz asal Kecamatan Parungponteng, Kota Tasikmalaya tersebut membagikan cerita paling berkesan dalam hidupnya ketika memutuskan untuk membeli mobil Daihatsu Rocky 1.2 CVT diawal tahun 2022 lalu.

“Awalnya saya berniat untuk membeli mobil Daihatsu Rocky karena saya ingin istri dan anak saya merasa nyaman ketika bepergian keluar kota. Tidak kena panas dan tidak kena hujan. Namun, bagai mendapat durian runtuh ketika saya membeli mobil baru, sehari kemudian istri saya mengabari saya dengan ekspresi bahagia terpancar diwajahnya dan mengatakan bahwa ia sedang mengandung anak kedua kami.” Ungkap Bambang sambil tersenyum mengingat kejadian tersebut.

“Padahal sudah berbulan-bulan kami mengikuti program kehamilan, namun istri saya tak kunjung hamil anak kedua kami. Saya merasa mendapat keberuntungan ketika membeli mobil Daihatsu Rocky kepada Bu Yani. Proses pembelian mobilnya sangat mudah dan cepat. Bu Yani Ramah sekali dan sabar mendengarkan apa yang saya dan istri saya sampaikan. Terimakasih Bu Yani dan Tunas Daihatsu Garut. Kami merasa senang sekali selain bisa membeli mobil baru, kami juga dianugerahi anak kedua.” Ungkap Bambang kepada Yani.

Yani Bercerita Bahwa “sebagai seorang sales, selain menawarkan mobil saya juga selalu berusaha menjadi pendengar yang baik guna memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Saya berusaha agar pelanggan saya merasa nyaman dan terbantu oleh saya sehingga mereka merasa puas guna membangun loyalitas pelanggan.”

Selain cerita dan pengalaman unik dan berharga yang seringkali ia dapat. Yani mengaku berkat profesinya menjadi sales, saat ini dirinya mampu menopang ekonomi keluarga dan memiliki kendaraan pribadi hasil keringatnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image