Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dimas Rahmat Naufal Wardhana

Senja Berair Mata

Sastra | Monday, 21 Mar 2022, 16:29 WIB

Kecamuknya sepi

Amuknya sunyi

Senja yang lunglai

Kerap membayangkannya kembali

Jika rasa pedupaan dari lara yang manis

Cinta tak akan ada arti untuk sebuah senja

Perasaan yang menyakiti,

Akan bersemayam dalam mendekapi senja

Terpungkurnya air mata turun untuk senja

Segala macam bimbang

Senja dilanda gamang

Tuhan hilangkan sunyi sepi dalam senja

Agar buai-buaian terukir dalam senyapnya air mata

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image