anime war
Harga Minyak Goreng di Malaysia 2022
Info Terkini | Thursday, 17 Mar 2022, 00:30 WIBInilah Harga Minyak Goreng Di Malaysia
Harga Minyak Goreng Di Malaysia - Komisi 6 DPR mempertanyakan kepada Menteri perdagangan Muhammad Luthfi terkait harga minyak goreng di Malaysia yang disebut jauh lebih murah dibandingkan Indonesia diketahui harga minyak goreng di Malaysia dibanderol sekitar rp8.500 per liter
Sedangkan di Indonesia pusat informasi harga pangan strategis nasional atau phps mencatat harga minyak goreng curah dibanderol sekitar 18.500 rupiah per kg menanggapi hal itu Menteri perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan sejak 2016 Malaysia memiliki kebijakan subsidi langsung kepada masyarakat
Jumlah Total Harga Minyak Goreng Di Malaysia
Malaysia disebut memberi subsidi untuk 60.000 kg atau 60 juta liter per bulan jadi di Malaysia itu sejak tahun 12 ada satu Polsek dan ini memang biasa di Malaysia adalah mereka memberikan subsidi subsidi langsung kepada masyarakat yang jadi mereka mensubsidi 60.000 kg 60.000 kg atau 60 ton 60.000 kg untuk dari 60 juta l
Sebulannya untuk diberikan langsung dengan harga 2 setengah ringgit itu itu subsidi Jadi mereka kasih subsidi pemerintahnya memberikan subsidi Sedangkan untuk harga minyak goreng di Malaysia itu per liternya setara dengan 6,7 Ringgit atau kira-kira Rp20.000 perliternya 20-20-20 2000 per kilogramnya 22 20 liter nya
Minyak Goreng Di Malaysia
Artinya lebih mahal sebenarnya dari dari minyaknya Indonesia sebelumnya pemerintah telah menerapkan kebijakan satu harga minyak goreng Rp14.000 perlu Hai Namun DPR menilai kebijakan tersebut masih gagal akibat kurangnya kontrol pemerintah pasca mengeluarkan aturan baru sebab harga minyak goreng di berbagai daerah masih beragam tidak Rp14.000 perliter seperti yang disampaikan pemerintah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
