Minyak Goreng Sempat Langka, Apakah Produksi Kelapa Sawit Sebelumnya Turun?
Info Terkini | 2022-10-03 10:53:53Minyak goreng merupakan kebutuhan masyarakat Indonesia yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Seperti bahan makanan pokok lainnya, hilangnya peredaran minyak goreng menjadi mimpi buruk bagi masyarakat tersebut seperti yang terjadi di awal tahun 2022.
Kelapa sawit merupakan salah satu bahan baku pembuatan minyak goreng. Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia mengalami kelangkaan minyak goreng, bagaimana produksi kelapa sawit sebelumnya?
Berdasarkan data publikasi Direktorat Jenderal Perkebunan mengenai Produktivitas, Produksi dan Areal Kelapa Sawit Menurut Provinsi di Indonesia, 2017 – 2021, terdapat 25 dari 34 provinsi di indonesia yang memproduksi kelapa sawit. Hal ini berarti bahwa hampir tiga perempat dari Indonesia berperan aktif dalam memproduksi kelapa sawit.
Selama tahun 2017 – 2021, jumlah produksi dan luas areal kelapa sawit selalu meningkat dengan rata-rata masing-masing 2,35 juta ton dan 0,2 juta hektar setiap tahunnya. Meskipun pada tahun 2020 mengalami penurunan dikarenakan masa pandemi COVID-19, produktivitas kelapa sawit cenderung naik masih cenderung naik selama lima tahun tersebut.
Berdasarkan grafik tersebut, Riau adalah produsen terbesar dengan rata-rata produksi kelapa sawit sebanyak 9,27 juta ton per tahun dan Kalimantan Barat sebagai produsen dengan tingkat produksi yang naik paling signifikan sebanyak 2.85 juta ton atau sebesar 102,42% selama tahun 2017 – 2021.
Data secara umum sebelumnya menunjukkan bahwa areal kelapa sawit mengalami peningkatan, namun hanya 8 provinsi yang mengalami kenaikan dengan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah naik secara signifikan masing-masing sebesar 56.54 dan 56.88 atau sebesar 3.75% atau 3.84%. 17 provinsi lainnya mengalami penurunan dengan Sumatera Utara yang turun secara signifikan sebanyak 36 juta hektar atau sebesar 21,12% selama tahun 2017 - 2021.
Berdasarkan data-data tersebut, kelangkaan minyak goreng di Indonesia terjadi ketika produktivitas, produksi dan areal kelapa sawit cenderung naik. Oleh karena itu, tidak dapat dikatakan bahwa kelangkaan minyak goreng di Indonesia disebabkan oleh penurunan produksi kelapa sawit.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.