Hilang Satu-satu
Sastra | 2022-03-16 11:13:14Hilang Satu Satu
Penopang langkahku hilang satu satu
Silih berganti tidak terganti
Kakak tersayang tiada saat aku remaja
Membawa pergi harapku
Tentang keteladanan mengolah kata
Tentang keberanian menjadi yang terdepan
Tentang talenta bermain nada
Ayah, pengukir jiwa raga
Pembawa rasa nyamanku
Tinggalkanku jua
saatku dewasa
Dinda tercinta yang menguatkanku
Turut pula pergi dariku
Meninggalkan kenangan indah tak terlupakan
Perjalanan telah ditentukan
Meski penopang telah tak ada disampingku
Aku harus kuat menjalani masa depan
Untuk tetap menebar kebaikan
Meneruskan semua perjuangan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.