Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yosh Widyawan

Puisi: Cahaya Pagi

Sastra | 2022-03-12 11:14:43
Ilustrasi: Dokpri.

Sekilat pun tlah terasa indah

Meski sejati terang benderang

Menimpa rerimbunan daun berembun

Hangatkan jiwa, sekian waktu dalam pelukan malam

Cerah merona menyapa pagi dengan senyumannya

Menggugah segarnya pagi, hadapi lika-liku hari

Hadirnya selalu diunanti

Silaukan kegelapan, bawa pencerahan

Menerpa panaskan gairah hidup merekah

Sembuhkan nyeri lelah menusuk perih

Serap energi terpancar cahaya kesegaran

Usir kebekuan dengan kilau kehangatan damai.

YW, 12 Maret 2022

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image