Scroll, Like, Beli: Digital Marketing di Tangan Generasi Z
Info Terkini | 2025-12-17 11:02:21
Generasi Z tumbuh di tengah arus media sosial yang serba cepat. Aktivitas scroll, like, share, dan comment sudah menjadi bagian dari keseharian. Kondisi ini membuat digital marketing berkembang bukan sekadar sebagai alat promosi, tetapi sebagai cara brand berkomunikasi dan membangun kedekatan dengan audiens muda.
Digital marketing memungkinkan brand hadir di platform yang paling sering digunakan Generasi Z, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Konten yang singkat, visual yang menarik, serta pesan yang relevan menjadi kunci utama. Bagi Gen Z, iklan yang terlalu kaku dan hard selling cenderung diabaikan, sementara konten yang autentik dan relatable justru lebih mudah menarik perhatian.
Fenomena “scroll, like, beli” menunjukkan bagaimana keputusan pembelian kini bisa terjadi dalam waktu singkat. Review influencer, konten video singkat, hingga promo terbatas mampu mendorong minat beli hanya dalam beberapa klik. Di sinilah digital marketing berperan penting dalam mengubah atensi menjadi konversi melalui strategi konten, data audiens, dan pemilihan kanal yang tepat.
Keunggulan digital marketing juga terletak pada penggunaan data. Brand dapat menganalisis perilaku konsumen, mengetahui jenis konten yang disukai, serta mengevaluasi efektivitas kampanye secara real time. Hal ini membuat strategi pemasaran menjadi lebih terukur dan efisien dibandingkan pemasaran konvensional.
Namun, tantangan tetap ada. Persaingan konten yang semakin padat menuntut kreativitas tanpa henti. Brand harus mampu mengikuti tren tanpa kehilangan identitas, serta tetap menjaga etika dan kejujuran dalam berkomunikasi dengan konsumen muda yang semakin kritis.
Digital marketing di tangan Generasi Z bukan hanya soal menjual produk, tetapi membangun pengalaman dan kepercayaan. Ketika brand mampu hadir secara relevan di tengah aktivitas scroll harian anak muda, peluang untuk menciptakan hubungan jangka panjang pun semakin terbuka.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
