Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image amalia ramadhani

Integritas Profesional: Kunci untuk Mencegah Malpraktik di Dunia Kesehatan

Edukasi | 2025-12-16 10:25:03

Kasus malpraktik di bidang kesehatan terus menjadi perhatian di seluruh dunia. Dari perawat yang lalai dalam memberi obat, dokter yang salah memberikan diagnosis, sampai praktik ilegal yang membahayakan nyawa pasien. Kepercayaan masyarakat terhadap tenaga medis menurun dikarenakan semua itu.

Mengapa integritas itu penting? Karena integritas sosial adalah benteng utama untuk mencegah malpraktik. Bukan hanya soal kejujuran, tetapi juga komitmen untuk mengutamakan keselamatan pasien. Aturan bisa diakali, pengawasan bisa terlwat. Tapi integritas yang tertanam kuat dalam diri tenaga kesehatan jadi pengendali.

Integritas profesional berarti keberanian menolak permintaan yang tidak sesuai dengan etika medis dan kesedian untuk mengakui kesalahan saat terjadi, bukan malah menutup-nutupinya. Menghafalkan sumpah Hippocrates atau kode etik ini bukan hanya soal itu, tapi benar benar menerapkan nilai-nilai tersebut.

Dampaknya tidak main-main, ketika terjadi malpraktik. Kepercayaan yang dibangun bertahun-tahun bisa runtuh dalam sekejap. Pasien jadi ragu untuk berobat, takut diperlakukan tidak profesional. Bahkan dapat memicu kekerasan terhadap tenaga medis dari pasien atau keluarga yang merasa dirugikan. Kondisi ini berbahaya karena dapat menghambat efektivitas sistem kesehatan nasional.

Para ahli menekankan pentingnya membangun karakter berintegritas sejak masa pendidikan. Lingkungan kerja yang mendukung juga menjadi salah satu yang penting. Budaya oerganisasi yang sehat, sistem pengawasan yang jelas, serta kepemimpinan yang memberi teladan dapat memperkuat komitmen tenaga kesehatan untuk menjaga integritas.

Tenaga Kesehatan kerap kesulitan mempertahankan integritas profesional akibat beban kerja yang menumpuk, tekanan operasional, lingkungan kerja yang buruk, hingga permintaan pasien yang tidak wajar. Karena itulah, dibutuhkan dukungan sistemik dan budaya kerja yang baik agar mampu bertahan dari berbagai tekanan dan tetap bekerja sesuai prinsip etika.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image