Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Husnul Khotimah

Lawan Ketergantungan Gawai, 130 Peserta Ikuti Board Game Land Jombang untuk Ciptakan Keluarga Tangguh

Parenting | 2025-12-14 22:09:48

Ibu Profesional Jombang Selenggarakan Board Game Land 2025 untuk Penguatan Interaksi Keluarga

Jombang – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan gawai dalam kehidupan sehari-hari, kualitas interaksi di dalam keluarga perlu terus diperkuat. Menyikapi hal tersebut, Ibu Profesional Jombang menyelenggarakan kegiatan Board Game Land Jombang 2025 sebagai ruang bermain bersama keluarga yang aman, hangat, dan bermakna. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, Minggu (14 Desember 2025).

Kegiatan Board Game Land Jombang 2025 dibuka dengan meriah oleh Duo MC yang energik, kak Pinut (Rumah Merdeka) dan kak Zakiyah (Ibu Profesional Jombang), dilajutkan sambutan Ketua Panitia Board Game Land Jombang.

Kegiatan ini iikuti oleh 130 peserta dari berbagai usia, yang melibatkan Ayah, Bunda, Ananda, hingga keluarga besar. Kegiatan ini dirancang sebagai aktivitas bermain bersama keluarga melalui tujuh jenis board game dan permainan tradisional yang interaktif, guna mendorong kedekatan fisik dan emosional antara orang tua dan anak.

Menjadi Keluarga Tangguh

Dalam kegiatan ini turut hadir narasumber dari berbagai latar belakang, yaitu Kak Della dari Forum PUSPA Arimbi dan Kak Ratna Palupi fasilitator Keluarga A Home Team, dengan Kak Yani sebagai moderator. Kehadiran para narasumber memberikan penguatan kepada keluarga mengenai pentingnya peran orang tua dalam pengasuhan, khususnya melalui aktivitas bermain bersama anak dan komunikasi.

Board Game Land merupakan program nasional yang diinisiasi oleh A Home Team dan Ibu Profesional, serta dilaksanakan serentak di berbagai kota di Indonesia. Di Kabupaten Jombang, kegiatan ini diselenggarakan oleh Ibu Profesional Jombang bekerja sama dengan Rumah Merdeka, serta didukung oleh Forum PUSPA Jombang, A Home Team Ibu Profesional , para donatur, dan sponsor.

Melalui rangkaian permainan yang disediakan, peserta diajak untuk berinteraksi secara langsung, berkomunikasi, bekerja sama, serta membangun kebersamaan dalam suasana yang menyenangkan. Orang tua tidak hanya hadir sebagai pendamping, tetapi terlibat aktif sebagai partner bermain bersama anak, sehingga tercipta pengalaman kebersamaan yang positif bagi seluruh anggota keluarga.

Ketua Pelaksana Board Game Land Jombang 2025, Kak Etik, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan ruang bagi keluarga untuk membersamai anak dalam bermain secara utuh.

“Board Game Land di Jombang ini menjadi wadah bagi keluarga untuk tidak sekadar menemani anak bermain, tetapi benar-benar bermain bersama—baik ayah, ibu, anak, maupun kakek dan nenek—dalam suasana yang hangat dan menyenangkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kak Etik berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan semangat orang tua untuk selalu hadir secara penuh dalam membersamai anak.

“Kami berharap Ayah dan Bunda semakin bersemangat dalam membersamai anak saat bermain, hadir secara utuh baik secara fisik maupun emosional, sehingga dapat membentuk kenangan kebersamaan yang positif dan bermakna bagi anak hingga dewasa,” tambahnya.

Seluruh rangkaian kegiatan didukung oleh fasilitator, panitia, dan relawan yang memastikan kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan nyaman. Melalui Board Game Land Jombang 2025, diharapkan dapat mendukung upaya penguatan fungsi keluarga serta meningkatkan kualitas interaksi keluarga di Kabupaten Jombang tanpa ketergantungan pada gawai.

Jombang, 14 Desember 2025

Ibu Profesional Jombang

Narahubung:

Imas Ruba’iyah - 0812 4986 3676 atau instagram kami @ibuprofesionaljombang

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image