Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Donna Meygesilla

Mengenal Aktor dan Perannya dalam Hubungan Internasional

Edukasi | 2025-12-11 11:31:33

Aktor negara adalah istilah dalam hubungan internasional dan ilmu politik yang merujuk pada entitas yang mewakili suatu negara berdaulat dalam arena global. Negara di pandang sebagai aktor utama dalam Hubungan Internasional karena aktor negara memiliki kekuasaan, otoritas, dan legitimasi berdasarkan hukum internasional untuk membuat keputusan, menjalankan kebijakan, dan berinteraksi dengan negara atau organisasi lain. Tentunya setiap negara ingin mewujudkan tujuan tertentu seperti terwujudnya kertentaraman, ketertiban, dan kesejahteraan.

Negara merupakan aktor dan penggerak utama untuk menjalankan interaksi interaksi antar negara satu dengan yang lain. Saat melakukan interaksi-interaksi tersebut, negara akan melakukan kerjasama dan bersekutu dengan negara lain untuk membentuk suatu kelompok antar negara yang memiliki suatu kepentingan dan tujuan yang sama. Pemerintahan sebagai perwakilan rakyat bertugas mewakili negara untuk berpartisipasi dalam urusan internasional, mengambil kebijakan kebijakan dan bernegoisasi dengan negara lain.

Dalam menjalin kerjasama dengan negara-negara, tidak hanya membutuhkan peran aktor negara tetapi juga peran non aktor negara. Aktor non negara bisa memengaruhi sistem politik internasional dan nasional. Selain peran aktor non negara yang bersifat sentral dalam politik internasional, aktor non negara juga memiliki kemampuan untuk mentransfer barang atau barang tidak berwujud melintasi batas negara (Keohane & Nye, 1971, hlm. 25).

Aktor non-negara bertugas untuk melengkapi dan membantu kinerja dari negara itu sendiri. Dalam non-aktor terdapat 3 tipe pelaku, yakni “Intergovermental Organizations (IGOs), Nongovernmental Organizations (NGOs), dan Multinational Corporations (MNCs)” (Minix & Hawley, 1997).

Pertama, IGOs merupakan aktor organisasi internasional yang berhubungan di kelola oleh pemerintah dan berperan untuk mewakili suatu negara, “Organisasi ini memfasilitasi kerjasama antar negara – negara dalam melaksanan tugas yang melampaui batas nasional” (Henderson, 1998). Contoh dari IGOs adalah organisasi internasional PBB dan ASEAN.

Kedua, NGOs merupakan aktor organisasi internasional yang dibentuk dan tidak terkait oleh pemerintahan dan tidak mewakili suatu negara. Organisasi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi untuk menyelesaikan permasalahan seperti ekonomi, terorisme, agama, ekosistem, dan lain sebagainya dalam dunia internasional.

Ketiga, MNCs merupakan aktor organisasi internasional yang berperan dalam bidang sosial dan permasalahan ekonomi dan mempunyai peranan penting dalam hal ekspor dan impor.

Pada dasarnya semua aktor aktor tersebut, baik aktor negara dan non-negara memiliki peran dan fungsi masing masing yang sangat berbeda antara organisasi satu dengan organisasi yang lain. Suatu organisasi tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya kontribusi dari organisasi lain karena semua organisasi yang dibentuk pada dasarnya saling terkait dan (Raihan 2021)berkesinambungan untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image