Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Shela Rahmadhani, S. Pt.

Mendidik Rasa Empati Siswa: MTs Al-washliyah Bandar Durian Menyalurkan Bantuan ke Sibolga.

Eduaksi | 2025-12-08 18:35:40
Foto : Bantuan pakaian, makan, dll untuk Sibolga

Reporter : Shela Rahmadhani, S. Pt.

MTs Al-washliyah Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas menyalurkan bantuan sandang pangan terhadap korban banjir dan tanah longsor di Tapanuli Selatan dan Sibolga. Diketahui Sibolga dan wilayah-wilayah lainnya di Sumatera baru saja dilanda banjir bandang dan tanah longsor yang menjatuhkan korban.

Pengumpulan ini dikoordinir oleh Kepala Sekolah, Bapak Darma Bakti Lubis, S. Pd. I, dimana Pak Darma memberikan informasi dan himbauan akan diadakan pengumpulan bantuan pakaian dan makanan oleh Perguruan Al-jam'iyatul Washliyah untuk korban bencana Tapteng dan Sibolga. Pengumpulan dilakukan sampai hari Jum'at 06 Desember 2025 di Sekolah Perguruan Al-jami'atul Wasliyah Bandar Durian, dimana terdapat dua sektor pengumpulan yakni di kantor MTs dan MI.

Bantuan berhasil terkumpul meliputi pakaian layak pakai, berbagai macam roti kering, mie instan, dll. Tampak jumlah kotak bantuan yang sudah dikemas berpuluh-puluh kotak.
Siswa Al-washliyah tampak antusias mengumpulkan bantuan yang mereka bawa dari rumah. Setelah itu, mereka mengemas dengan rapi agar sampai dengan selamat kepada korban dan yang membutuhkan.

Pengemasan barang-barang bantuan

Lebih jauh dari itu, bencana banjir bandang menjadi kesempatan untuk menjelaskan sikap empati sehingga dapat merasakan penderitaan korban bencana. Tak heran siswa terlibat aktif dalam kegiatan. Keterlibatan siswa-siswi dalam menyumbangkan pakaian, makanan, dll. adalah bentuk pendidikan moral Islam yang diperoleh dari luar kelas.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Ibu Guru MTs Al-washliyah pada saat apel pagi yang mengingatkan kepada siswa-siswi bahwa rasa empati kepada saudara sebangsa harus dilakukan sebagai akhlak seorang pelajar Al-washliyah yang berakidah Islam.


"Siswa-siswi sekalian harus berempati kepada saudara- saudari kita korban banjir dan tanah longsor di Sibolga. Apa itu empati?? Empati adalah merasakan apa yang mereka rasakan. Lewat peristiwa ini, mari kita berempati dengan mengirimkan bantuan agar mereka tidak kelaparan, kedinginan, dll".

Bantuan dikirim ke Sibolga dengan truk

Pukul 10.30, truk pengangkut barang pun masuk ke sekolah dan membawa seluruh bantuan. Tampak siswa-siswa laki-laki sibuk memikul kotak dan memuat ke dalam truk dengan kesadaran sendiri. Setelah selesai masuk, truk berangkat dan meninggalkan sekolah untuk siap mendistribusikan bantuan yang dikumpulkan dengan penuh empati dan ketulusan.

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image