Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image LASYA SABRINA ADZANIA RAMADHANI

Peran Perawat Puskesmas dalam Pengendalian Penyakit Menular Tuberkulosis (TBC)

Info Sehat | 2025-12-02 17:05:56
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang masih menjadi tantangan besar dalam sistem kesehatan di Indonesia. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama ditempatkan sebagai pusat kegiatan penemuan kasus, pengobatan, pemantauan, dan pencegahan penularan. Di dalamnya, perawat menjadi tenaga kesehatan yang berperan langsung dalam pelaksanaan layanan. Perawat tidak hanya sekadar menjalankan prosedur medis, tetapi juga memiliki peran penting pada fungsi edukasi, pendampingan dan pemberdayaan masyarakat.

Perawat berperan dalam memastikan setiap individu dengan gejala TBC segera mendapatkan pemeriksaan dahak. Ketika pasien takut dan malu untuk melakukan pemeriksaan, perawat berperan memberikan pendekatan persuasif yang manusiawi. Keberhasilan deteksi dini TBC sangat ditentukan oleh kepedulian perawat terhadap gejala yang sering kali diremehkan oleh masyarakat.

Perawat juga harus berperan aktif dalam menghilangkan stigma sosial masyarakat tentang pasien TBC. Banyak pasien yang enggan memeriksakan diri atau mengakui kondisinya karena takut dikucilkan. Di sinilah perawat harus berperan dalam memberikan edukasi yang benar mengenai penularan, pencegahan, dan pengobatan TBC. Perawat bukan hanya memberi penjelasan teknis, tetapi juga memberikan perhatian personal yang membuat pasien merasa didukung. Dengan cara ini, perawat dapat membantu meruntuhkan stigma masyarakat yang selama ini menjadi penghalang keberhasilan terapi.

Selain itu, perawat memiliki tanggung jawab besar sebagai pengawas minum obat (Directly Observed Treatment/DPD). Perawat tidak hanya mengawasi, tetapi juga memantau efek samping, memberi motivasi, hingga memastikan ketersediaa obat bagi pasien. Perawat juga melakukan kunjungan rumah bagi pasien yang kesulitan datang ke puskesmas. Hal ini menunjukkan betapa besar dedikasi perawat saat di lapangan. Tanpa keterlibatan aktif perawat, keberhasilan pengobatan TBC tidak akan optimal.

Perawat Puskesmas merupakan kunci utama dalam keberhasilan program penanggulangan TBC di Indonesia. Melalui kombinasi peran perawat sebagai edukator, pemeriksaan awal, dan pendamping pasien selama pengobatan, perawat menjadi sosok yang paling dekat dengan masyarakat dan paling memahami kebutuhan mereka secara langsung. Dedikasi mereka yang kerap tidak tampak secara kasat mata inilah yang berkontribusi besar dalam menurunkan angka kasus TBC di Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image