Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aisyah Syifa Mahasiswa Universitas Airlangga

Seni Hidup Tenang di Era Serba Online

Gaya Hidup | 2025-11-28 08:56:20

Di era yang serba digital saat ini, kita seringkali tidak dapat melepaskan diri dari gadget yang senantiasa berada dalam genggaman kita. Pada awalnya, kita hanya berniat untuk mengecek “sebentar”, tapi tanpa sadar ternyata kita telah menghabiskan waktu berjam-jam di media sosial, atau pernahkah kalian merasa “harus” untuk melihat gadget kalian setiap mendengar notifikasi.

Di satu sisi, teknologi sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di sisi lain, teknologi juga benar-benar melelahkan bagi kita. Penggunaan teknologi yang berlebihan menyebabkan otak kewalahan mengolah informasi sehingga sering menyebabkan fokus pecah, penurunan kemampuan kognitif, mood berantakan, obesitas, dan seringkali merusak jadwal tidur kita. Disinilah Konsep dari digital minimalism akan muncul sebagai penyelamat kecil dalam hidupmu

Digital minimalism merupakan gaya hidup yang mengajak kita untuk bijak dalam berteknologi. Digital minimalism mengajak kita untuk menggunakan teknologi sesuai dengan kebutuhan kita. Digital minimalism mengambil prinsip “less is better”, di mana penggunaan teknologi disaring secara signifikan sehingga menciptakan ruang dan waktu untuk kita melakukan hal-hal yang bermakna.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa di titik inilah digital minimalism perlu diterapkan dalam hidup kita, yakni :

  1. Selalu mengecek gadget tanpa sadar.
  2. Selalu merasa tidak fokus.
  3. Selalu insecure setelah melihat postingan orang lain.
  4. Selalu merasa mood sering berantakan.
  5. Menghabiskan waktu secara tidak produktif.

Jika ada tanda-tanda tersebut dalam kehidupan kita, maka kita perlu menerapkan digital minimalism dalam kehidupan kita.

Langkah-langkah sederhana yang dapat kita terapkan untuk memulai digital minimalism adalah :

  1. Mengurangi notifikasi yang muncul di layar gadget.
  2. Tentukan waktu-waktu tertentu untuk hidup tanpa gadget, misal 30 menit setelah bangun tidur atau 1 jam sebelum waktu tidur.
  3. Melakukan digital detox dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat selama beberapa jam ke depan tanpa penggunaan gadget sama sekali.
  4. Mengurangi kegiatan doom scrolling.

Digital minimalism memiliki beberapa manfaat yang sangat terasa di kehidupan kita apabila dilaksanakan dengan baik, diantaranya adalah :

  1. Meningkatkan respon pengendalian diri dan emosional.
  2. Meningkatkan tingkat fokus pada diri.
  3. Membuat Mood lebih stabil.
  4. Membuat Interaksi yang lebih baik dengan sekitar.

Penggunaan teknologi memang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, tapi kita juga perlu mengenali batasan untuk menjaga ketenangan hidup. Digital minimalism mengingatkan kita bahwa kehidupan sesungguhnya ada di luar layar, bukan di dalam layar. Mulailah dari langkah kecil untuk menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi diri kita sendiri.

Aisyah Syifa Salsabila

Mahasiswa Universitas Airlangga

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image