zhara amalia
Menyelami Dunia Industri Selama Empat Hari: Catatan Perjalanan Edukatif Mahasiswa
Eduaksi | 2025-11-14 20:11:25Kegiatan kuliah lapangan yang berlangsung pada 20–23 Oktober menjadi pengalaman berharga dan membuka perspektif baru bagi kami sebagai mahasiswa. Selama empat hari, kami meninggalkan zona nyaman ruang kelas untuk melihat secara langsung bagaimana dunia industri bekerja. Pengalaman ini bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga membuat teori yang selama ini kami pelajari di kampus menjadi lebih mudah dipahami dan diaplikasikan.
Hari 1: Menyelami Produksi Industri Olahan Ikan
Perjalanan dimulai pada 20 Oktober dengan kunjungan ke PT Indomina Cipta Agung, perusahaan pengolahan hasil perikanan. Begitu memasuki pabrik, kami langsung melihat proses produksi yang tertata rapi. Mesin-mesin otomatis bekerja dengan presisi, dan setiap tahap dikontrol ketat. Kami belajar bahwa industri manufaktur membutuhkan ketelitian, efisiensi, dan manajemen operasional yang matang.
Selain itu, kami juga diajarkan mengenai standar keamanan pangan dan cara memastikan produk olahan ikan aman dikonsumsi. Pengalaman ini memberi kami wawasan baru tentang pentingnya kombinasi antara teknologi, kontrol kualitas, dan manajemen sumber daya manusia dalam industri makanan.
Hari 1 (Sore): Kreativitas dan Kualitas di Industri Kosmetik
Masih di hari yang sama, kami melanjutkan kunjungan ke PT Victoria Care Indonesia (Herborist). Suasana pabrik kosmetik sangat berbeda, dengan standar kebersihan yang tinggi dan area produksi yang rapi. Kami menyaksikan seluruh proses pembuatan produk kecantikan, mulai dari penelitian bahan baku, formulasi produk, hingga tahap pengemasan akhir.
Dari pengalaman ini, kami menyadari bahwa inovasi dalam industri kosmetik harus selalu didukung oleh riset dan pengendalian kualitas yang konsisten. Kreativitas saja tidak cukup; kualitas dan keamanan produk menjadi prioritas utama perusahaan.
Hari 2: Menyingkap Dunia Produksi Bumbu dan Penyedap Rasa
Pada 21 Oktober, kunjungan dilanjutkan ke PT Ajinomoto Indonesia, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia. Standar keamanan dan higienitas sudah terasa ketat sejak awal. Di dalam pabrik, kami mengamati jalur produksi bumbu dan penyedap rasa, mulai dari pengolahan bahan, pengepakan, hingga pengawasan kualitas.
Selain proses produksi, kami juga belajar mengenai tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan. Hal ini memberi pelajaran penting bahwa menjaga kualitas produk bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga bagaimana perusahaan menjaga proses, karyawan, dan lingkungannya.
Hari 3: Rehat dan Mempererat Kebersamaan
Hari 22 Oktober kami gunakan untuk istirahat di Dufan, menikmati wahana dan kebersamaan yang jarang ditemui di tengah kesibukan kuliah. Hari ini menjadi momen refreshing sekaligus mempererat hubungan antar teman setelah dua hari penuh kegiatan industri.
Hari 4: Refleksi dan Pulang
Pada 23 Oktober, kami kembali ke Yogyakarta dan tiba di UMY pada sore hari. Meski tubuh terasa lelah, wawasan dan pengalaman yang kami bawa pulang jauh lebih berharga. Kami belajar bahwa teori di kelas akan lebih bermakna ketika diterapkan langsung di dunia nyata.
Keseluruhan kegiatan kuliah lapangan selama empat hari ini bukan sekadar perjalanan akademik, tetapi juga pengalaman taiching praktis yang mendekatkan mahasiswa pada dunia profesional. Kami memperoleh gambaran nyata tentang bagaimana perusahaan beroperasi, menjaga kualitas produk, dan memastikan produk sampai ke tangan konsumen. Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi kami sebelum terjun ke dunia kerja, sekaligus memotivasi kami untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
