Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Attalia Fauzia Ibrahim

Hewan Sehat, Hati pun Tenang: Cerita di Balik Layanan dan Fasilitas RSHP UNAIR

Edukasi | 2025-11-14 18:22:22

Kalau kamu berkunjung ke Kampus C Universitas Airlangga, mungkin kamu akan mendengar suara anjing menggonggong hingga kucing mengeong dari sebuah bangunan besar di pojok area kampus, persis di sebelah Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR. Itulah Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) UNAIR tempat di mana hewan dirawat dan mahasiswa kedokteran hewan belajar langsung jadi dokter hewan masa depan.

Di RSHP UNAIR tidak hanya menangani pasien kecil seperti kucing yang demam dan anjing yang cedera, tetapi juga menangani hewan besar atau ternak seperti sapi yang butuh perawatan intensif hingga hewan eksotik. Tapi yang menarik, di sini dokter hewan nggak cuma belajar soal ilmu medis. Mereka juga belajar sabar, empati, dan tanggung jawab. Soalnya, pasien mereka nggak bisa ngomong “kaki aku sakit, dok”, jadi semuanya harus pakai hati.

Pelayanannya juga lengkap banget: mulai dari pemeriksaan umum, vaksinasi, bedah, rawat inap, sampai reproduksi hewan. Fasilitas di RSHP UNAIR bisa dibilang keren banget. Ada poli 1-6, ruang transisi (ruang opname), ruang obat, laboratorium lengkap, alat X-ray, USG hewan, dan ruang rawat inap yang nyaman. Semua ruangan dibuat supaya hewan dan pemiliknya merasa tenang selama proses perawatan.

Poli 1-4 adalah poli umum yang melayani hewan dengan kasus ringan yang masih bisa bertahan tanpa bantuan alat. Poli 5-6 adalah poli gawat darurat yang melayani hewan dengan kasus berat dan sudah parah, nah poli 5-6 disini sengaja ditempatkan dekat dengan ruang koas agar lebih mudah dipantau.

Penerima pasien yang perawatan di poli adalah koas, sementara untuk konsul dilayani oleh dokter jaga. Setiap pasien ada penanggung jawabnya agar owner bisa percaya dan tenang, dokter koas juga harus bertanggung jawab atas pasien.

Di RSHP UNAIR juga ada ruang obat yang dimana segala sesuatu tindakan di poli atau pasien rawat inap ambil obatnya disini, tetapi koas tidak dapat akses bebas untuk ambil obat dan juga gala tindakan koas diawasi dan tidak bisa semena-mena terhadap pasien atas tindakan medis.

Berangkat dari hiruk-pikuk kecil para pasien berbulu hingga kesibukan dokter dan koas yang tak pernah berhenti, RSHP UNAIR bukan sekadar tempat berobat bagi hewan tetapi ruang belajar, ruang empati, dan ruang tumbuh bagi calon dokter hewan Indonesia. Disinilah ilmu dipraktikkan dengan hati, teknologi berpadu dengan kepedulian, dan setiap pasien besar maupun kecil mendapat perlakuan terbaik. Pada akhirnya, RSHP UNAIR menjadi bukti bahwa merawat hewan bukan hanya soal keahlian medis, tetapi juga komitmen untuk menjaga kehidupan.





Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image